BANJARMASIN (BeritaTrans.com) - Satu truk over dimension over load (ODOL) tampak mendapatkan antrean untuk masuk ke kapal feri.

Truk dengan muatan berlebihan itu lalu mendekati jembatan (ramp door) kapal. Dengan sekuat tenaga, truk menyusuri jembatan.

Baca Juga:
Kecelakaan 2 Truk di Mukomuko Bengkulu Tewaskan 1 Pengemudi

Ketika di ujung jembatan dan tinggal masuk ke kapal, truk malah tiba-tiba mundur. Tak terkendali dan akhirnya nyemplung ke air. Pengemudi dan kernet bersegera menyelamatkan diri dari pintu. 

Baca Juga:
Truk ODOL Dilarang 2023, Indonesia Butuh Transportasi Modern

Baca Juga:
Truk Kontainer Overload Terguling di Underpass Putar Balik Dekat Pintu Tol Bekasi Barat

Peristiwa itu terekam dalam video dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pengamat transportasi Dedi Darmawan mengemukakan peristiwa itu memperlihatkan betapa kepatuhan untuk tidak mengoperasikan truk ODOL masih diabaikan.

"Saya dapat info video itu terjadi Sabtu sore, sekitar pukul 16.00 di Pelabuhan Trisaksi, Banjarmasin," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Sabtu (9/1/2021).

Dia mengemukakan saat kejadian tampak air sedang pasang, sehingga posisi kapal lebih tinggi di bandingkan dermaga. Akibatnya jembatan yang menjadi lebih tinggi.

Mantan Kepala Biro Perencanaan dan Kepala BPSDM Perhubungan itu mengemukakan pengemudi tidak mengkalkulasi kemampuan power kendaraan dan volume muatan dengan tinggi jembatan.

Pada sisi lain, dia menuturkan petugas juga tidak cermat sehingga truk itu tetap lolos beroperasi dan dibiarkan dilayani kapal feri.

"Ini menjadi perhatian kita bahwa peristiwa seperti itu tidak boleh terulang kembali. Patuhi peraturan. Junjung tinggi keselamatan," cetusnya. (awe).