Keluarga Pramugari NAM Air Korban SJ 182 Berharap Oke Bisa Dibawa ke Rumah

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 12/Janu/2021 07:24 WIB
Keluarga Oke Dhurrotul Jannah (23), pramugari NAM Air yang ada dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ182, menerima kedatangan Camat Parongpong Iwan Mustiawan. (Foto: Istimewa) Keluarga Oke Dhurrotul Jannah (23), pramugari NAM Air yang ada dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ182, menerima kedatangan Camat Parongpong Iwan Mustiawan. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT (BeritaTrans.com) - Keluarga Oke Dhurrotul Jannah (23) ikhlas menerima musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021). Namun, keluarga berharap jika Oke ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jasadnya bisa dibawa pulang ke rumah untuk dikebumikan.

"Kami sudah pasrah dengan musibah ini. Harapannya jasadnya (Oke) bisa diketemukan dan dibawa pulang ke rumah," kata Destri Nurhayati, perwakilan keluarga yang juga sepupu Oke, Senin (11/1/2021).

Keluarga, ujar Destri, terus berdoa agar pencarian pesawat dan para penumpang di dalamnya berjalan lancar dan segera selesai. Meskipun berharap ada keajabian tapi semua sudah diikhlaskan karena itu adalah perjalanan takdir dari Sang Pencipta.

Destri menyebutkan, sebagai upata agar jasad Oke bisa dibawa ke rumah, orang tua, tante, dan eyangnya sudah berangkat ke Jakarta. Hal itu untuk melakukan test DNA dan mencocokannya, ketika ada jasad yang ditemukan. "Keluarga test DNA. Orang tua saya, tante dan eyang saya sudah ke Jakarta sejak kemarin," ujarnya.

Sementara itu, Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Pemerintah Kecamatan Parongpong dan Desa Cihanjuang Rahayu, membantu kelengkapan administrasi dari Oke Dhurrotul Jannah.

Pramugari NAM Air yang tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. Oke merupakan warga Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, KBB.

"Kami datang ke sini untuk memberikan ucapan bela sungkawa mewakili pemerintah daerah (Pemda KBB. Serta membantu dari aspek administrasi kependudukannya," kata Camat Parongpong Iwan Mustiawan ketika berkunjung ke rumah duka, Senin (11/1/2021).

Iwan mengemukakan, Pemerintah Kecamatan Parongpong akan membantu seluruh administrasi kependudukan yang dibutuhkan pihak keluarga. Sehingga ketika suatu waktu dibutuhkan untuk persyaratan asuransi dan sebagainya, semua berkas sudah ada.

Dirinya meminta pihak keluarga tetap tenang sampai dengan informasi yang akurat dari maskapai Sriwijaya Air. Jika kemungkinan terburuk terjadi, Pemerintah Kecamatan Parongpong akan berupaya agar hak-hak Oke bisa sampai dan diterima keluarga.

Disinggung soal keinginan pihak keluarga yang meminta ketika Oke ditemukan meninggal, ingin agar jasadnya dibawa ke rumah, Iwan mengaku akan mengupayakan hal tersebut. Namun, semua harus menunggu dahulu kejelasan dan prosedur dari pihak perusahaan.

"Saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, bagaimana tata cara agar jenazah bisa dipulangkan ke rumahnya," ujarnya. (fhm/sumber:iNews)