5 Bus Rapid Transit Siap Dioperasikan di Cirebon

  • Oleh : Taryani

Rabu, 20/Janu/2021 16:54 WIB
Lima unit BRT Trans Cirebon yang siap dioperasikan. (Ist.) Lima unit BRT Trans Cirebon yang siap dioperasikan. (Ist.)

CIREBON (BeritaTrans.com)  – Pemerintah Kota Cirebon melalui Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan saat ini sudah memiliki 5 unit Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon yang siap dioperasikan. Dan untuk sementara ini ke-5 bus baru itu  akan melayani dua trayek.

Trayek dalam kota,  dimulai dari Jalan Pegambiran, Bypass, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Samadikun, Jalan  Krucuk, Pilang, Bypass dan kembali ke Pegambiran. Dan trayek luar kota meliputi Dukuh Semar, Jalan  Angkasa Raya, Jalan Baru Ir. Soekarno, Jalan Pangeran Cakrabuana, Pasar Sumber, Plered, Pilang Samadikun dan kembali ke Dukuh Semar. 

Kepala Bidang Angkutan dan Multi Moda Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Henry Napitupulu kepada wartawan menjelaskan,  secara teknis BRT Trans Cirebon ini sudah siap dioperasikan.   

Namun untuk operasionalnya hal itu merupakan kewenangan pengambil kebijakan dalam hal ini kepala dinas, sekretaris daerah, wali kota dan wakil walikota.

Menurut Henry, trayek BRT  sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tinggal menunggu SK Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Henry menjelaskan yang mengelola BRT Trans Cirebon walaupun  trayeknya lintas daerah meliputi Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, namun pengelolaannya sesuai domisili pemilik asset yakni Pemkot Cirebon.  “Soal teknis pengoperasionalnya silakan tanya ke Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan,”  terangnya.

Diakui trayek BRT Trans Cirebon itu saat ini sudah ada dua. Satu trayek dalam kota dan satu trayek antara kota dan daerah.   

Salah seorang warga Cirebon, Emin, 62 ketika diminta komentarnya seputar dampak pengoperasian BRT Trans Cirebon bagi kebutuhan transportasi masyarakat berharap agar  Pemkot  Cirebon segera mengoperasikan angkutan massal itu karena bus itu diyakini bakal semakin mempermudah pelayanan  transportasi bagi masyarakat Kota Cirebon maupun Kabupaten Cirebon.

“Saya dengar pengadaan bus bermesin Isuzu itu sudah cukup lama. Tetapi sampai sekarang belum juga beroperasi. Mungkin waktunya menuggu pandemi Covid-19 reda dahulu, baru kemudian bus itu dioperasikan,” ujarnya.  (Taryani)