Oleh : Fahmi
PEKALONGAN (BeritaTrans.com) - Enam ABK (anak buah kapal) yang mengalami kecelakaan di laut, ditemukan selamat di Pantai Wonokerto Pekalongan, Rabu (20/1/2021) sore.
Kondisi mereka lemas dan pusing juga mual karena selama lebih dari 12 jam terombang-ambing di tengah laut tanpa makan dan minum.
“Saat itu ada ombak besar disertai hujan juga angin. Kapal tug boat dan tongkang terguncang hebat, sehingga kapal tug boat bocor lalu tenggelam. Seluruh ABK menyelamatkan pakai lifecraft atau kapal kecil. Kami sempat menelepon meminta bantuan namun kemudian sinyal dan HP mati,” kata kapten kapal, Arifin, Rabu (20/1/2021).
Mereka ditolong nelayan Ulujami, Pemalang lalu dibawa menepi di Wonokerto,Pekalongan. Mereka merupakan ABK kapal tug boat membawa tongkang dari Jakarta ke Bali. Sesampai di utara perairan Pemalang kecelakaan.
Baca Juga:
Selama Libur Sekolah Tiket ASDP Terjual 971 Ribu
Bripka Wahyoe Tri Pamungkas, Komandan Kapal IX 1015 Dirpolair Polda Jateng, mengaku setelah mendapatkan laporan kecelakaan kapal, langsung berkoordinasi dengan, Polres Pemalang, TNI AL, dan Basarnas Jateng.
“Kami melakukan pencarian menyisir dari sekitar Batang sampai Pemalang dan alhamdulilah berhasil ditemukan selamat semua,” kata Bripka Wahyoe Tri Pamungkas.
Baca Juga:
PTP Nonpetikemas Cabang Teluk Bayur Kembali Tegaskan Komitmen K3
Seluruh ABK kapal ini kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan dan diberi makan agar bisa kembali sehat.
“Setelah mereka dicek kesehatan dan cukup istirahat akan berkoordinasi dengan perusahaan agar bisa kembali bertemu keluarganya,” jelasnya.
ABK Kapal Tug Boat penarik tongkang yang selamat tersebut adalah:
1.Christoper Matthew Muller, (Bekasi)
2. Cahyanta Bangun (Boyolali)
3. Galih Pratama (Subang)
4. Haryono (Pontianak)
5. Muh Aulia Sinaga (Pasaman Barat, Sumbar)
6. Arifin (Cianjur)
(fhm/sumber:puskapikcom)