TNI AU Sebut Bola Hitam Yokohama di Kabupaten Bintan Kepri Mirip Fender Kapal

  • Oleh : Dirham

Rabu, 27/Janu/2021 13:33 WIB
Bola hitam Yokohama 50KPa yang ditemukan di pesisir pantai Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Bola hitam Yokohama 50KPa yang ditemukan di pesisir pantai Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.


Bola hitam Yokohama 50KPa yang ditemukan di pesisir pantai Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI Indan Gilang menduga bola hitam raksasa bertuliskan Yokohama 50KPa yang ditemukan di pesisir pantai Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau merupakan fender kapal.

Fender yang dimaksud adalah bumper yang digunakan untuk meredam benturan saat kapal akan merapat ke dermaga. Gilang telah berkomunikasi dengan Danlanud Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang untuk mencari informasi terkait temuan bola raksasa tersebut.

"Kalau info dari Danlanud, itu seperti fender atau kelengkapan kapal kalau mau sandar itu," kata Gilang melalui telepon, Rabu (27/1).

Pihaknya menduga benda yang disebut-sebut berdiameter hingga tiga meter itu lepas dari kapal, kemudian terbawa arus. Menurutnya, arus laut saat ini tengah mengarah ke wilayah perairan Indonesia.

"Itu diduga ada dari kapal mungkin lepas terus terbawa arus ya atau itu kalau di pelabuhan tuh mirip seperti peralatan di pelabuhan untuk sandar itu," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Angkatan Laut (Kadispen AL) Julius Widjodjono menyebut temuan bola hitam yang tampak dilapisi rantai besi putih disertai ban hitam itu ditemukan warga pada Selasa (26/1).

"Iya (ditemukan warga)," kata Julius saat dihubungi melalui telepon.

Dia menjelaskan arus laut belakangan ini membuat barang-barang serupa yang sebelumnya terombang ambing di lautan, terdampar ke pesisir. Mengingat arus laut saat ini arahnya menuju ke sejumlah pesisir pantai di nusantara.

"Kalau kita membaca arus laut kepulauan Nusantara, itu dari utara, Natuna (arahnya menuju) itu ke selatan. Kemudian dari Selat Sunda ke tengah. Dari utaranya Filipina itu menuju ke selatan juga ke timur," katanya,

"Arus lautnya begitu beberapa bulan ini. Jadi (banyak barang terbawa arus) iya," katanya.

Saat ini kata dia, benda tersebut masih diamankan di polsek setempat. Pihaknya juga mengaku kemungkinan akan ikut memeriksa terkait temuan bola hitam raksasa bertuliskan Yokohama 50KPa. (ds/sumber CNNIndonesia.com)