KRL Yogyakarta-Solo Mulai Beroperasi Penuh 10 Februari 2021, Ini Jadwalnya

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 05/Feb/2021 19:16 WIB
Rangkaian KRL.(Ist) Rangkaian KRL.(Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mulai 10 Februari mendatang, Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta - Solo akan mulai beroperasi sepenuhnya untuk melayani para pengguna. Saat ini KRL Yogyakarta - Solo masih dalam tahap uji coba yang dapat diikuti masyarakat. 

Setelah beroperasi penuh, akan ada 20 perjalanan KRL yang setiap harinya beroperasi di lintas Yogyakarta - Solo PP. Sementara Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres atau Prameks tetap ada namun relasinya berubah menjadi Kutoarjo - Yogyakarta PP. 

Baca Juga:
Komut KAI Said Aqil Apresiasi Kinerja Jajaran Keamanan KAI Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Perjalanan KRL lintas Yogyakarta-Solo PP ini nantinya berjumlah 20 perjalanan merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021. KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata sekitar 68 menit, ini lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di tujuh stasiun. 

Dalam jumlah kapasitas penggunapun, setiap perjalanan KRL lebih banyak dalam melayani penggunanya. Dengan jumlah empat kereta disetiap trainsetnya. KRL pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan. Namun, dalam masa pandemi ini KAI Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang perkereta. 

Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Maksimalkan Pelayanan Customer Service Mobile untuk Penumpang Mudik Belakangan

Kecepatan maksimal perjalanan KRL ini bisa sampai 90 km/jam. Sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks secepat 78-80 km/jam. 

Sementara untuk perjalanan KRD Prameks sesuai dengan Gapeka 2021, mulai 10 Februari 2021 relasinya menjadi Kutoarjo - Yogyakarta PP dengan jumlah delapan perjalanan. Waktu tempuh KA Prameks ini sekitar 75 menit. 

Perjalanan KA Prameks akan melayani naik dan turun penggunanya di lima stasiun, yaitu Yogyakarta, Wates, Wojo, Jenar, dan Kutoarjo. 

“Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo," jelas Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti webinar siaran pers KAI Commuter, Jumat (5/2/2021). 

Tiket untuk KRL Yogyakarta – Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash. KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp 30.000 sudah termasuk saldo Rp 10.000. Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp 8.000,- (tarif flat). 

Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta - Solo PP yang ada sekarang. Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo - Yogyakarta tarifnya juga Rp 8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KAI Access seperti selama ini. 

KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL terkait penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL, serta peraturan tambahan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan HP dan larangan makan/minum diatas KRL.

Jadwal KRL

(fhm)