Prabowo Subianto: Rival Politik Bukan Musuh, Mereka Saudara, Mesti Dihargai dan Dihormati, Kader Gerindra Bangun Sopan Santun

  • Oleh : Dirham

Selasa, 09/Feb/2021 09:59 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut, rival politik bukan musuh politik. Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, semua lawan politik sejatinya adalah saudara yang mesti dihargai dan dihormati.

Prabowo mengingatkan agar seluruh kader Partai Gerindra bisa membangun sopan santun dengan para lawan politik. Salah satu bentuknya yakni jangan pernah melontarkan perkataan-perkataan yang kasar.

Baca Juga:
Bocorkan Janji Politik Anies dengan Prabowo Subianto, Sandiaga: Ada Secara Tertulis di Brankas Fadli Zon

"Rival politik bukan musuh politik, mereka saudara kita," kata Prabowo dalam tayangan video yang diunggah di akun IG TV Partai Gerindra, Selasa (9/2).

Prabowo mengaku memiliki keinginan agar partai yang kini dia pimpin itu menjadi partai yang solutif dan kompromistis. Gerindra, kata Prabowo, harus menjadi partai yang tidak egoistis atau mau menang sendiri.

Baca Juga:
Bertemu di Medan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Puji Kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution

Sebaliknya menurut Prabowo, Gerindra harus menjadi partai yang bisa memberi solusi dan jalan keluat bagi setiap pihak yang tengah bermasalah atau berselisih.

"Partai lain bukan musuh, itu saudara kita, rival adalah hal baik, persaingan itu baik, rivalitas itu alamiah. Tapi saya minta Gerindra bangun kesopanan, jangan menghujat jangan berkata kasar," kata Prabowo.

Baca Juga:
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon Sebut Cawapres Prabowo Mulai Terang Bulan Agustus

"Saya ingin Gerindra jadi partai yang baik yang dicontoh rakyat, disenangi rakyat," kata dia.

Prabowo mengatakan, selama ini partainya senantiasa berpihak pada hal yang benar. Dia selalu memilih jalan terbaik untuk partainya.

Bahkan kata Prabowo, Gerindra siap dicaci maki dengan segala pilihan yang diambil. Siap dizalimi bahkan difitnah, selama apa yang dijalankan memamg ditujukan untuk kepentingan Tanah Air.

"Kita siap dihujat, tapi hati kita tetap teguh cinta tanah air dan selalu berjuang untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat," katanya.

Terpenting kata Prabowo setiap kader mesti tetap teguh dengan ideologi negara yakni Pancasila. Jangan sampai ada kader Gerindra yang mau diadu domba dan diajak ke arah kebencian.

"Jangan mau diadu domba, jangan mau diajak ke arah kebencian, ingat bangsa kita bangsa besar, majemuk, terdiri dari banyak suku, banyak kelompok etnis berbeda, agama berbeda, budaya berbeda, tapi satu cita-cita, satu kehendak untuk berbangsa dan bertanah air," kata dia. (ds/sumber CNNIndonesia.com)