Khawatir Rusak Lingkungan, Prancis Batalkan Proyek Perluasan Bandara Charles de Gaulle

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 12/Feb/2021 00:03 WIB


PARIS (BeritaTrans.com) - Prancis telah membatalkan ekspansi besar bandara Charles de Gaulle, yang merupakan bandara utama di Paris. Prancis mengutip isu iklim dan masalah lingkungan yang lebih luas dalam pembatalan proyek bernilai USD 11 miliar itu.


Menteri Transisi Ekologi Prancis, Barbara Pompili mengatakan bahwa pihaknya meminta operator Aeroports de Paris (ADP) untuk membatalkan apa yang dia sebut sebagai proyek usang, yang tidak lagi sejalan dengan kebijakan lingkungan.


ADP mengkonfirmasi pembatalan proyek tersebut. "Kami berjanji untuk menghasilkan strategi alternatif untuk mengubah bandara Charles de Gaulle dan Orly menjadi pemimpin dalam penerbangan ramah lingkungan," ucapnya. 

Perluasan bandara semakin bertentangan dengan tujuan pengurangan emisi rumah kaca, yang seringkali menimbulkan tantangan hukum. Pada saat yang sama, kemerosotan perjalanan akibat virus Corona telah memberi lebih banyak waktu bagi pembuat kebijakan untuk meninjau ambisi kapasitas.


Menurut ADP, perluasan bandara akan meningkatkan kapasitas di Charles de Gaulle sebanyak 40 juta penumpang setiap tahun atau sekitar 50%, sekaligus menciptakan 50 ribu pekerjaan. 

"Keputusan untuk mengakhiri proyek adalah salah satu konsekuensi dari krisis Covid-19," kata ADP, seperti dilansir Reuters pada Kamis (11/2/2021).

ADP menambahkan bahwa setiap perluasan bandara di masa depan yang meningkatkan emisi akan dilarang di bawah rancangan undang-undang Prancis berdasarkan proposal yang dikembangkan tahun lalu oleh apa yang disebut "konvensi iklim warga negara". (lia/sumber:sindonews.com)