Pemilik Kapal yang Terjun ke Sungai dan Hilang, Ditemukan Meninggal Dunia

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 13/Feb/2021 06:22 WIB
Penemuan jasad korban.(Istimewa) Penemuan jasad korban.(Istimewa)

SAMARINDA (BeritaTrans.com) - Pemilik Kapal Motor (KM) Jaya Setia berinisial AL (35) yang dikabarkan hilang setelah terjun dari kapalnya di perairan Sungai Mahakam pada Rabu, 10 Februari 2021 lalu, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. 

Dihimpun dari laporan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Unit Siaga SAR Samarinda, pada Jumat (12/2/2021) pelaksanaan operasi SAR hari ketiga pukul 03.00 Wita, anggota mendapat signal dari kapal klotok nelayan, bahwa korban yang diduga adalah AL ditemukan. 

Baca Juga:
Pelaut Dianggap Pekerja Migran, AP2I Gugat UU PPMI ke Mahkamah Konstitusi

“Anggota di posko induk SAR gabungan langsung menuju lokasi yang diinformasikan. Dari jarak Last Known Position (LKP) titik korban terakhir terlihat, korban ditemukan di sekitar area perairan Kecamatan Palaran. Berjarak 1,7 kilometer tak jauh dari Jembatan Mahkota Dua,” jelas Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, saat dikonfirmasi, Jumat (12/2/2021). 

Dalam proses evakuasi, anggota tim SAR gabungan menggunakan perahu karet atau rubber boat. Setelah dilakukan evakuasi, anggota kemudian membawa jasad AL ke posko induk untuk proses identifikasi. 

Baca Juga:
Jenazah ABK Indonesia Meninggal di Kapal Fuyuanyu 8769 Dapat Fasilitas Pemulangan dari Kemenhub

Istri korban membenarkan bahwa jasad yang ditemukan itu adalah AL suaminya, pemilik kapal sekaligus juru mudi yang hilang dua hari lalu. 

“Korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie guna keperluan visum dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Riqi Effendi. 

Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Penumpang dan ABK Dievakuasi

Riqi juga membeberkan, kendala yang dihadapi pasa saat melakukan pencarian korban hilang dan tenggelam. Unsur SAR gabungan mengaku harus melakukan buka tutup sungai karena padatnya aktivitas kapal-kapal yang melintas di perairan Sungai Mahakam. 

Dengan ditemukannya korban pertama, unsur SAR gabungan kembali standby dan akan melanjutkan pencarian korban kedua berinisial MW, anak buah kapal (ABK) yang juga diduga hilang dan tenggelam bersama AL saat terjun dari kapal KM Jaya Setia. 

Diketahui sebelumnya, seorang pemilik kapal sekaligus juru mudi berinisial AL bersama kelima ABK-nya termasuk MW yang sampai saat ini belum ditemukan, terjun ke perairan Sungai Mahakam dari KM Jaya Setia, setelah didatangi oleh kapal motor polisi yang melakukan pemeriksaan.(fh/sumber:selasar.co)