DWP Ditjen Hubla Salurkan Bantuan untuk Pegawai UPP Mamuju Terdampak Gempa

  • Oleh : Naomy

Rabu, 17/Feb/2021 09:26 WIB
Pemberian bantuan oleh DWP Ditjen Hubla bagi Pegawai UPP Mamuju Pemberian bantuan oleh DWP Ditjen Hubla bagi Pegawai UPP Mamuju

MAMUJU (BeritaTrans.com) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyalurkan bantuan kepada para pegawai Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Mamuju yang terdampak musibah bencana alam gempa bumi.

Hal ini sebagai wujud kepedulian terhadap para pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan yang tengah tertimpa musibah.

Baca Juga:
DWP Ditjen Hubla Serahkan Donasi Buku ke Paud Binaan Pangkalan PLP Tanjung Priok

Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, diserahkan secara simbolis oleh Ketua DWP Ditjen Hubla Suhena Agus kepada Kepala UPP Mamuju, Letkol Marinir Gunawan di Kantor Darurat UPP Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (16/2/2021).

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan di mana bantuan tersebut sangat membantu para pegawai di masa sulit ini,” kata Gunawan.

Baca Juga:
Menko PMK, Menhub, Menkes, dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Merak Jelang Libur Nataru

Dia mengungkapkan, seluruh pegawai UPP saat ini tetap bekerja dan melaksanakan tugasnya meski di tengah masa pemulihan bencana.

Saat ini para pegawai bekerja di kantor darurat yang ada di gedung pelabuhan serta tenda-tenda yang didirikan di halaman Pelabuhan Mamuju.

“Meski dengan penuh keterbatasan yang ada, tugas pengerjaan di Kantor UPP Mamuju tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga dengan adanya bantuan yang diberikan oleh DWP Ditjen Hula dirasa sangat membantu memacu semangat para pegawai,” ujar dia.

Sebagai informasi, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju, Sulawesi Barat ikut terdampak musibah bencana alam gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut. Gempa menimbulkan kerusakan bangunan dan beberapa fasilitas termasuk di dermaga dan pelabuhan.

Kendati demikian, Kepala UPP  Mamuju Gunawan menyebutkan gempa bumi yang terjadi pada hari Kamis (14/1) dan Jumat dini hari (15/1) tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dari kalangan pegawai.

“Gempa sekitar jam 13.35 WIB pada hari Kamis dengan magnitudo 5.9 dan Jumat pagi hari sekitar jam 1.28 WIB dengan magnitudo 6.2, pegawai yang menjadi korban nihil (tidak ada),” ucapnya.

Adapun kerugian yang dialami adalah rusaknya beberapa bagian bangunan kantor, fasilitas pelabuhan dan rumah dinas.

“Terjadi keretakan pada bangunan Kantor dan Rumah Dinas. Telah terjadi pergeseran Dermaga dengan Trestel 10 CM dan lampu dermaga rusak,” ungkapnya. (omy)