Kemenhub Dukung Bandara Kertajati segera Layani Penerbangan Kargo

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 17/Feb/2021 16:17 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap Bandara Kertajati dapat beroperasi normal lagi melayani penerbangan, terutama angkutan kargo. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Novie Riyanto mengemukakan prinsipnya Kemenhub menginginkan bandara milik Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dapat beroperasi, "sehingga berfungsi layaknya bandara lain."

Baca Juga:
Angkutan Haji di Bandara Internasional Kertajati Berjalan Lancar

Dalam waktu dekat, dia mengutarakan bandara tersebut diharapkan dapat mengoperasikan penerbangan kargo. Market untuk penerbangan kargo lebih kuat ketimbang penerbangan penumpang.

"Kami terus membahas dengan berbagai pihak, termasuk dengan operator bandara dan pesawat, untuk dapat mengoperasikan penerbangan kargo," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386

Dia mengutarakan untuk penerbangan melayani penumpang, saat ini marketnya masih lemah akibat pandemi Covid-19.

"Namun kalaupun Bandara Kertajati ingin melayani penerbangan penumpang, saya kira tidak masalah bila marketnya sudah bagus," cetus mantan Direktur Utama AirNav Indonesia tersebut.

Baca Juga:
Bandara Kertajati Terus Upaya Penambahan Rute Penerbangan

Ridwan Kamil Surati Gubernur Jateng

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi mengeluarkan surat pemanfaatan layanan kargo Bandara Kertajati Majalengka pada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. 

Surat bernomor 323/Hub.o4.07/Rek tertanggal 20 Januari 2021 tersebut ditujukan pada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan ditembuskan salah satunya pada Ganjar Pranowo.

“Betul ada surat tersebut,” kata Asisten Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Taufiq BS dihubungi Senin 1 Februari 2021.

Dalam surat tersebut Ridwan Kamil meminta dukungan dari Menhub, Gubernur Jawa Tengah agar para pelaku usaha kargo domestik dan ekspor/impor memanfaatkan pelayanan penerbangan melalui Bandara Kertajati, Majalengka.

Ridwan Kamil memaparkan dalam surat tersebut pemanfaatan layanan kargo Bandara Kertajati dilandasi perlunya mengoptimalkan potensi ekspor dan impor Jawa Barat dalam rangka pemulihan dan transformasi ekonomi. “Tahun 2019 tercatat ekspor dari wilayah Jawa Barat mencapai US$29,93 miliar, dan impor yang masuk mencapai US$11,04 miliar,” katanya.

Pelaku usaha dinilai tepat memanfaatkan layanan kargo di Kertajati karena memiliki kapasitas yang optimal dengan terminal kargo seluas 4.800 meter persegi dan kapasitas kargo mencapai 37.000 ton/tahun.

“Bandara Kertajati juga memiliki catchment area dari Jawa Barat bagian timur sampai Jawa Tengah bagian barat,” tuturnya.

Segitiga Rebana

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat Taufiq Budi Santoso, saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Februari 2021. Bandara Kertajati pernah melayani angkutan kargo udara tapi layanan itu mengikuti layanan penerbangan penumpang pesawat. Menurut dia, sekarang diinisiasikan oleh PT BIBJ untuk berbasis pada kargo dengan penerbangan khusus.

Menurut dia, peluang layanan penerbangan kargo justru terbuka di masa pandemi Covid-19. Masa pandemi saat ini misalnya, layanan logistik peti kemas pelabuhan laut saat ini terbatas.

“Pergerakannya secara global juga terpengaruh dengan Covid, ekspor-impor dan lain sebagainya. Untuk itu perlu dicarikan alternatif melalui penerbangan udara. BIJB siap,” kata dia.

Taufiq mengatakan, biaya penerbangan kargo lewat Bandara Kertajati lebih murah dibandingkan dengan memanfaatkan bandara lainnya di wilayah Jawa Barat. “Yang terdekat Husein Sastranegara, kemudian Soekarno-Hatta. Jadi itu bisa dimanfaatkan sebagai alternatif kargo udara di BIJB,” kata dia.

Taufiq mengatakan, layanan penerbangan khusus kargo udara juga sekaligus bisa menjadi sumber pendapatan alternatif PT BIBJ. “Membantu pendapatan BIBJ yang sedang terkendali akibat Covid. Ini bisa menjadi alternatif untuk mendorong supaya kargo ini bisa terbang ke sana,” kata dia.

Menurut dia, Bandara Kertajati juga diproyeksikan menjadi hub logistik udara dalam rencana pengembangan kawasan segitiga Rebana. Pengembangan Bandara Kertajati juga digarap berbarengan dengan rencana pengembangan kawasan lainnya yang berada di segitiga Rebana.

Taufiq mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menerbitkan Peraturan Gubernur tentang rencana aksi pengembangan kawasan metropolitan Rebana.

“Itu sudah diterbitkan supaya kita punya pedoman yang sama untuk mengembangkan kawasan Rebana ini sekaligus juga didukung dari aspek legalnya. Pergub sudah disampaikan ke Menko Perekonomian untuk nanti diusulkan sebagai PSN (proyek strategis nasional). Supaya ada insentif di kawasan Rebana ini apakah nanti menjadi KEK, atau Super KEK, atau yang lain,”  kata dia.

Ridwan Kamil juga sudah menerbitkan Keputusan Gubernur membentuk Badan Otorita untuk pengembangan kawasan Rebana. “Sudah dibentuk timnya. Tinggal di isi dengan orang-orang yang nanti dipilih dengan mekanisme pemilihan sebagaimana diatur,” kata Taufiq.

Taufiq mengatakan, infrastruktur jalan untuk aksesibilitas di kawasan segitiga Rebana juga tengah dipersiapkan. “Akses tol ke Patimban itu sedang tahap rencana, akses tol dari Cipali ke Patimban, itu sedang disiapkan Kementerian PUPR. Kemudian jalan akses nasional ke pelabuhan sudah terbangun,” kata dia.

Ridwan Kamil mengirim surat pada Menteri Perhubungan meminta agar kementerian membantu mendorong penggunaan Bandara Kertajati sebagai bandara yang melayani angkutan kargo udara. 

"Mohon kiranya Bapak Menteri berkenan mendukung agar pelaku usaha kargo domestik dan ekspor/impor untuk memanfaatkan pelayanan penerbangan kargo melalui Bandara Internasional Kertajati," kata dia, dikutip dari salinan surat tersebut.

Ridwan Kamil sengaja mengirim surat tertanggal 20 Januari 2021 tersebut. Sejumlah alasan atas permintaannya itu disebutkan dalam surat tersebut. Di antaranya, Bandara Kertajati pernah melayani penerbangan kargo sejak Desember 2019 mengikuti layanan penerbangan menuju Ujungpandang, Balikpapan, Kualanamu, serta Banjarmasin.

Ridwan Kamil mengatakan, ada sejumlah keunggulan penggunaan bandara Kertajati untuk penerbangan kargo. Di antaranya biaya Surat Muatan Udara (SMU) serta jasa gudang,dan pemeriksaan Regulated Agent (RA) yang lebih murah. Lalu pelayanan gudang lebih cepat karena tidak ada antrean kargo, terbuka kesempatan untuk pengembangan rute penerbangan. 

Selain itu, Kertajati telah ditetapkan sebagai Kawasan Pabean lewat Surat Keputusan Menteri Keuangan, dan telah mengantungi sertifikat ISAGO (IATA Safety Audit for Ground Operation.

Dalam surat terpisah, Ridwan Kamil menerbitkan Surat Edaran tanggal 18 Januari 2021 yang ditujukan pada pelaku usaha kargo domestik ekspor/impor agar memanfaatkan Bandara Kertajati untuk penerbangan kargo. 

"Kiranya para pelaku usaha kargo domestik dan ekspor-impor yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat dapat memanfaatkan pelayanan penerbangan kargo melalui Bandara Internasional Kertajati," kata dia, dikutip dari salinan surat edaran tersebut. (awe) 

?>
https://svps17huda.com/