ASDP Dituntut YLKI untuk Selalu Berinovasi

  • Oleh : Naomy

Minggu, 21/Feb/2021 16:40 WIB
Layanan ASDP di Pelabuhan Layanan ASDP di Pelabuhan

 

MERAK (BeritaTrans.com) - ASDP Indonesia Ferry (Persero) dituntut untuk selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan penyeberangan dan pelabuhan yang terintegrasi dan tujuan wisata waterfront. 

ASDP mengemban misi besar menuju perusahaan berkelas dunia yang fokus pada kebutuhan konsumen. 

Hal ini mengemuka dalam Focus Group Discussion ASDP dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang mengangkat topik "Peningkatan Pelayanan Penyeberangan Merak-Bakauheni" di Pelabuhan Merak, akhir pekan lalu. 

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengemukakan, ASDP yang merupakan representasi produsen jasa sekaligus pelaku usaha dituntut untuk selalu inovatif dan terus meningkatkan kualitas layanan penyeberangan dan pelabuhan yang terintegrasi. 

"Inovasi tidak boleh berhenti karena pengguna jasa selalu memiliki ekspektasi terhadap layanan yang dinamis. Apalagi, saat ini di era digitalisasi yang menuntut kemudahan, kepraktisan, kecepatan dan keterjangkauan," ujarnya. 

Dia menilai bahwa ASDP sebagai operator penyeberangan terbesar di Indonesia, harus mampu memenuhi standar pelayanan yang mengacu pada 4 aspek yaitu product knowledge, infrastruktur, human resources dan business process. 

Menurutnya, digitalisasi ekonomi saat ini berdampak sangat luas termasuk pada konektivitas transportasi darat, di mana keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera dan Trans Jawa akan semakin memicu pergerakan transportasi masyarakat, sehingga revitalisasi pelayanan di pelabuhan penyeberangan sangat mendesak dilakukan. 

YLKI mendukung penerapan layanan tiket online Ferizy yang saat ini telah berjalan di empat pelabuhan utama, di mana hal ini menjadi bukti ASDP terus meningkatkan kualitas layanan dari yang sebelumnya penjualan karcis fisik, kini sudah semakin mudah, cepat dan dapat diakses dimanapun hanya dengan menggunakan smartphone. 

Tidak perlu lagi pengguna jasa antri di Pelabuhan saat beli tiket, atau berinteraksi dengan petugas loket. Apalagi, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kita belum tahu kapan akan berakhir, suatu keniscyaan terjadinya perubahan gaya konsumsi masyarakat saat ini yang ingin praktis, cepat dan mudah menggunakan aplikasi secara online. 

YLKI juga mengapresiasi situasi dan lingkungan pelabuhan Merak dan Bakauheni, yang rapi, tertata, dan bersih. 

"Tidak terlihat sampah, dan kondisi perairan di sekitar pelabuhan juga tidak ada sampah," kata Tulus. 

YLKI mengimbau operator kapal, penumpang, dan seluruh masyarakat yang berkunjung ke pelabuhan untuk selalu menjaga kebersihan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak merokok secara sembarangan. 

"Bahkan, seharusnya tidak merokok di dalam kapal karena kapal dan pelabuhan adalah area  kawasan tanpa rokok," tuturnya. (omy)