Serunya 4 Menteri Ngeborong Virtual Produk Lokal di Ajang Beli Kreatif Danau Toba

  • Oleh : Naomy

Senin, 22/Feb/2021 09:22 WIB
#BeliKreatifDanauToba #BeliKreatifDanauToba

DAIRI (BeritaTrans.com) - Para menteri dan pejabat Kabinet Indonesia Maju ramai-ramai ngeborong belanja produk lokal unggulan atau artisanal dalam ajang #BeliKreatifDanauToba.

Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju ikut mempromosikan ajang #BeliKreatifDanauToba yang digelar di Debang Resort, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, sebagai upaya meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Keempat menteri yang hadir secara virtual tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang hadir secara langsung di Balige.

Luhut membeli produk Dame Ulos dari artisanal Renny Katrina Manurung, kemudian produk artisanal IR IR Songket Deli yang produknya dibeli Gubernur BI Perry Warjiyo. 

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Produk artisanal Marandus Sirait yaitu bumbu Andaliman Mangintir dibeli Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani.   

Tidak mau kalah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, yang juga pencinta kopi ikut memborong kopi khas Sidikalang dari Koperasi Kopi Cimata Makmur Dairi.

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Semua pembelian produk #BeliKreatifDanauToba tersebut dilakukan melalui conference call dan pembayaran menggunakan QRIS.

Luhut mengapresiasi kinerja Kemenparekraf di bawah pimpinan Sandiaga atas kerja keras dalam peluncuran #BeliKreatifDanauToba yang berjalan sangat baik karena disambut baik masyarakat. 

"Kalau kita ingin membangun negeri ini harus dikerjakan secara terintegrasi tak bisa dikerjakan sendiri sehingga membuahkan hasil yang gotong royong ini adalah kekuatan bangsa Indonesia yang ini harus kita jaga terus," urainya akhir pekan.

Kegiatan seperti ini kata Luhut menjadi salah satu bentuk kampanye bagi daerah untuk mengenalkan diri dan meningkatkan minat masyarakat untuk membeli produk-produk industri kreatif tersebut.

"Saya pikir ini harus terus kita kembangkan dengan berbagai produk-produk dari DSP lainnya seperti Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, atau pun daerah-daerah lain seperti Banyuwangi," ujarnya.

Setiap pekerjaan yang dilakukan pemerintah harus memiliki target. Agar dapat dikroscek untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik.

"Kita semua harus membuat target-target dan semua harus kita evaluasi, kalau tidak ada itu semua hanya jadi rapat saja," inbuhnya.

Sementara Sandiaga mengapresiasi kehadiran para menteri kabinet Indonesia Maju sebagai wujud kolaborasi antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, marketplace, komunitas UKM, dan para pelaku ekonomi kreatif yang berhimpun untuk mendukung dan bersinergi demi pengembangan sektor ekonomi kreatif.

"Ini bentuk sinergi yang baik, kami berterimakasih dan mengapresiasi Menkomarvest Luhut yang senantiasa mendukung kampanye Beli Kreatif Danau Toba, Bank Indonesia atas dukungan aktivasi QRIS, Kementerian Keuangan atas dukungan pendampingan keuangan usaha, perpajakan, dan persiapan ekspor, Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan JP hub nya, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah," ujarnya. (omy)