Dirjen DIksi Serahkan SK Program S2 kepada STIP, Kepala BPSDM: Di Era Menteri Budi Karya Prestasi itu Dicetak

  • Oleh : Redaksi

Senin, 22/Feb/2021 18:01 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto, menyerahkan surat keputusan (SK) tentang Program Pascasarjana Terapan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

Wikan menyerahkan SK tersebut kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara, yang digelar secara virtual, Senin (22/2/2021).

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala BPSSM Perhubungan Sugihardjo, Kepala Pusdiklat Transportasi Laut Sahattua Simatupang dan Ketua STIP Amiruddin.

Program pascasarjana tersebut terdiri dua program pendidikan yakni:

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

1. Magister Twrapan: Pemasaran, Inovasi dan Teknologi
2. Magister Terapan: Teknik Keselamatan dan Resiko

Baca Juga:
Jelang Ramadhan STIP Jakarta Gelar Tradisi Munggahan dan Silaturahmi

Menanggapi penyerahan SK tersebur, Kepala BSDM Perhubungan Sugihardjo mengemukakan prestasi sekolah transportasi itu dicetak di era Menteri Budi Karya Sumadi.

"Sekolah di lingkungan BPSDM Perhubunhan, terutama STIP, telah ada sejak zaman Bung Karno menjadi presiden. Setelah puluhan tahun berlalu, baru sekarang ada S2," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id.

Mantan Sekjen Kementerian Perhubungan dan Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) tersebut mengutarakan program pascasarjana dibutuhkan oleh STIP untuk mengakomodasi kebutuhan perwira pelayaran melanjutkan pendidikan dengan jenjang linear.

"Kami ucapkan selamat kepada seluruh jajaran STIP atas dibukanya program pascasarjana,' cetusnya 

Secara terpisah, Ketua STIP Amiruddin mengemukakan program S2 terapan itu akan dimulai Agustus 2021.

"Kami akan buka dua kelas. Untuk tenaga pengajarnya, kami juga akan datangkan dari sejumlah negara, seperti dari Korea Selatan," ungkapnya. (awe).

 

 

 

 

Tags :