Ledakan Besar & Api Membumbung akibat Truk 18 Roda Tabrak KA Angkut Bahan Kimia dan BBM

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 24/Feb/2021 12:13 WIB
Asap mengepul dari api setelah ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan antara kereta api dan kendaraan roda 18 dekat Cameron, Texas, pada Selasa (23/2/2021). (MILAM COUNTY SHERIFF CHRIS WHITE via NBC NEWS) Asap mengepul dari api setelah ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan antara kereta api dan kendaraan roda 18 dekat Cameron, Texas, pada Selasa (23/2/2021). (MILAM COUNTY SHERIFF CHRIS WHITE via NBC NEWS)

TEXAS (BeritaTrans.com) - Ledakan besar dan api membumbung muncul setelah truk 18 roda menabrak kereta yang membawa bahan kimia dan BBM di Cameron, Texas pada Selasa pagi (23/2/2021). 

Insiden ini menyebabkan ledakan besar dan memicu kebakaran yang diperkirakan akan menyala selama beberapa hari. Kota Milam County yang berpenduduk 5.400, sekitar 72 mil timur laut Austin, diguncang oleh ledakan sekitar pukul 6:45 pagi, menurut Cameron Sheriff Chris White. 
White mengatakan pengemudi truk flatbed 18 roda kehilangan kendali atas kendaraannya. Kendaraan besar yang tidak dapat berhenti itu lalu berbelok di sekitar kendaraan yang diparkir dan masuk ke persimpangan rel, kemudian menabrak kereta BNSF yang lewat. "Tidak ada yang terluka atau terbunuh," kata White. 

 Sebuah lumbung terbakar habis, dan beberapa rumah di dekatnya dievakuasi. Tetapi kebanyakan orang telah kembali ke rumah mereka. 
“Sebelas gerbong kereta pertama diisi dengan bensin, batu bara dan produk minyak bumi, menyebabkan ledakan awal dan memicu api yang masih menyala Selasa malam,” kata White melansir NBC News. 

Sebuah gerbong di bagian bawah kereta yang berisi larutan asam fosfat sudah dilepas. Bagian berisi bahan berbahaya itu langsung dipindahkan ke tempat aman sebelum ikut “menyala” dengan gerbong bahan bakar yang terbakar. 

Kru pemadam kebakaran khusus yang dikirim dari BNSF tiba dengan alat berat untuk memadamkan api. "Banyak orang yang menanganinya," kata White Selasa malam. "Mereka memproyeksi dibutuhkan waktu hingga dua atau tiga hari untuk benar-benar memadamkan seluruh api." Tujuh atau delapan rumah di "daerah pedesaan" terpengaruh. Penduduk itu akan diungsikan selama beberapa hari. 

Courtney Wallace, juru bicara BNSF, mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Menurutnya 13 dari 110 gerbong kereta tergelincir, 10 di antaranya terus terbakar pada Selasa malam. 

"Setelah api dipadamkan, kami akan dapat menentukan berapa banyak produk yang tersisa di dalam mobil dan bekerja untuk mengeluarkannya dengan aman dari lokasi," kata Wallace dalam sebuah pernyataan. "Uji kualitas udara di daerah itu sedang berlangsung."