Presiden Joko Widodo Tinjau Tanggul Citarum yang Jebol di Kabupaten Bekasi

  • Oleh : Taryani

Kamis, 25/Feb/2021 11:08 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau alat berat menguruk lokasi banjir. (Ist.) Presiden Joko Widodo saat meninjau alat berat menguruk lokasi banjir. (Ist.)

BEKASI (BeritaTrans.com) -  Presiden Joko Widodo, Rabu (24/02/2021) pukul 15.15 WIB meninjau tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat  yang sempat jebol pada Sabtu (20/2/2021) malam sehingga mengakibatkan sejumlah rumah di daerah sekitarnya terendam banjir dari limpasan air Sungai Citarum.

   "Pada hari Sabtu malam jam 10 tanggal 20 Februari yang lalu, tanggul Citarum ini jebol. Ada tiga titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini,"  kata Presiden Joko Widodo di lokasi peninjauan.

   Menurut Presiden, dikutip dari siaran pers Biro Pers Sekretariat Pesiden, perbaikan tanggul yang jebol tersebut sudah dimulai sejak dua hari lalu. Presiden berharap kepada jajaran terkait agar menyelesaikan perbaikan tanggul tersebut secepatnya.

   "Insyaallah saya memberi target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya sehingga semuanya berfungsi normal kembali,"  ujarnya.

   Dalam peninjauan tersebut, Presiden  tiba sekitar pukul 15.10 WIB di lokasi langsung meninjau proses pengurukan di lokasi terdampak banjir. Tampak sejumlah alat berat seperti ekskavator digunakan dalam proses pengurukan tersebut.

   Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum juga berdampak pada 4.867 KK dengan jumlah pengungsi mencapai 9.438 jiwa. Para pengungsi tersebut kini berada di 17 titik pengungsian yang tersebar di sembilan desa yang terdampak, yakni Desa Karangsegar, Desa Sumberurip, Desa Karangharja, Desa Sumbereja, Desa Karangpatri, Desa Bantarsari, Desa Karanghaur, Desa Sumbersari, dan Desa Bantarjaya.

   Banjir juga telah mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur, termasuk rumah-rumah penduduk yang pada kesempatan itu turut ditinjau oleh Presiden Joko Widodo.

   Turut mendampingi kunjungan PresidenMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. (Taryani)