Menhub Resmikan Dermaga II Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Batam

  • Oleh : Naomy

Kamis, 25/Feb/2021 18:25 WIB
Menhub didampingi Dirjen Hubdat dan Dirut ASDP usai meresmikan Desmaga II Telaga Pungur Batam Menhub didampingi Dirjen Hubdat dan Dirut ASDP usai meresmikan Desmaga II Telaga Pungur Batam

BATAM (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur-Batam kelolaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kamis (25/2/2021). 

Menhub berterimakasih kepada Pemprov Kepulauan Riau khususnya Gubernur Kepri yang diwakili Asisten 2, Kadishub Provinsi Kepri, Dirut ASDP dan seluruh pihak yang berkontribusi pembangunan Dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur.

Baca Juga:
Menhub Bahas Kerja Sama Pengembangan Pelabuhan Patimban, Proving Ground Bekasi, dan MRT Jakarta di Jepang

"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada ASDP yang telah memberikan layanan masyarakat yang baik, karena tugas utama kita adalah melayani masyarakat," ujarnya. 

Dia juga mengapresiasi ASDP yang telah melakukan upaya yang tidak mudah untuk membangun dermaga ini.  

Baca Juga:
Arus Balik dari Sumatera Menuju Jawa Melalui Penyeberangan Terpantau Lancar dan Terkendali

Saat ini banyak BUMN yang dihadapi kondisi keuangan perusahaan yang kurang baik karena terdampak pandemi Covid-19. 

Menhub berharap, kedepannya terjalin kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Pusat yang diwakili oleh ASDP dengan Pemerintah Daerah untuk menyediakan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan dan terjangkau. 

Baca Juga:
Puncak Arus Balik, Pemerintah Tambah Jumlah Perjalanan Kapal dan Kapasitas Rute Panjang-Ciwandan

“Mari kita berkolaborasi, misalnya Pemda bisa berperan untuk ikut membangun dermaga dan memberikan subsidi tarif. Bisnis angkutan penyeberangan merupakan bisnis yang marjinal. Semoga dengan kolaborasi yang baik, ini bisa memberikan makna yang baik bagi masyarakat,” tutur dia. 

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan bahwa hadirnya dermaga baru ini didorong adanya kebutuhan pengembangan pelabuhan dan peningkatanan kapasitas layanan penyeberangan yang dipicu semakin tingginya jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang via Telaga Punggur.

ASDP berinisiatif membangun dermaga II ini dengan sumber pendanaan sendiri demi memperkuat konektivitas dan sektor logistik khususnya di Provinsi Kepulauan Riau. 

"Alhamdullilah, pembangunan dermaga II Telaga Punggur-Batam ini rampung tepat waktu dalam waktu 10 bulan, yang diharapkan akan meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan di lintasan yang cukup sibuk ini. Kami targetkan dalam waktu dekat ini dapat melayani lintasan ferry jarak jauh dengan waktu pelayaran 6-20 jam," tutur Ira. 

Selama pandemi Covid-19 ini memang terjadi penurunan penumpang, namun untuk angkutan logistik mengalami kenaikan 11 persen. Saat ini ASDP Cabang Batam melayani 18 lintasan penyeberangan baik perintis maupun komersial. 

Adapun dermaga II mulai dibangun pada 3 Februari 2020 dan telah dinyatakan rampung pada 28 November 2020 yang lalu. 

Proyek Dermaga II Telaga Punggur, Batam senilai Rp60 miliar ini merupakan dermaga jenis moveable bridge dengan tipe quay wall berkapasitas 80 ton memiliki panjang 75 meter dan lebar 12 meter dengan kedalaman kolam 5-10 meter untuk kapal dengan draft hingga 4,125 meter. 

Dermaga ini mampu disandari kapal berukuran 560 GRT hingga 5.000 GRT. Adapun dermaga eksisting yang beroperasi saat ini, yakni dermaga 1 dengan kapasitas 30 ton dan bisa disandari kapal maksimal 1.500 GRT. (omy)