JAKARTA (BeritaTrans.com) - Calon pengguna KRL harus antre terlebih dahulu di Stasiun JakartaKota, pada Jumat (26/2/2021). Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dalam rangkaian KRL. 

BeritaTrans.com melihat pada pukul 17.00 di stasiun tersebut, petugas mulai memberlakukan barisan setiap pengguna KRL, yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan rangakain ke arah Bogor, Bekasi dan Cikarang. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Barisan calon penumpang terjadi saat calon penumpang sudah memasuki tap tiket dan hendak menanti kedatangan rangkaian. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Tidak semua tujuan, terdapat penumpang yang berbaris mengantre, seperti arah ke Kampung Bandan atau Tanjung Priok, penumpang dapat langsung menunggu di jalur tanpa penyekatan. 

Seperti salah satu penumpang mengungkapkan dirinya tidak mengantre lantaran KRLnya belum tersedia dan lebih memilih duduk di kursi terlebih dahulu. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

"Mau ke Kampung Bandan, enggak ada antrean kalau yang arah di sana,"kata Budi. 

Terlihat di rangkaian KRL arah Tanjung Priok hanya beberapa saja orang yang terlihat naik. 

Antrean terjadi tiga kelompok, yang pertama di paling depan terdapat barisan calon penumpang ke Bekasi, di sebelah kiri saat masuk tap tiket ialah barisan ke arah Bogor dan di belakangnya tepatnya di jalur tiga ialah barisan hendak naik ke rangkaian arah Cikarang. 

"Mau pulang. Caoek lelah kerja dari pagi. Besok libue, bisa istirahat," tutur Sanri, yang hendak pulang ke Depok.

Di masa pandemi seluruh aturan protokol kesehatan terus diimbau oleh pihak KAI Commuter kepada pengguna maupun petugas untuk memutus rantai pencemaran Covid-19.(fahmi)