Jaga Keamanan Maritim, Singapura Siap Kerahkan 4 Kapal Patroli Laut Tak Berawak

  • Oleh : Bondan

Senin, 01/Mar/2021 23:20 WIB
Foto: Kontan.co.id Foto: Kontan.co.id

SINGAPURA (BeritaTrans.com) - Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) berencana mengerahkan empat kapal permukaan tak berawak (USV) untuk keamanan maritim pada akhir tahun ini, tergantung pada kemajuan uji coba laut. 

Setelah beroperasi, USV akan melakukan patroli sepanjang waktu, menyelidiki, serta mencegat kapal yang mencurigakan di perairan Singapura. Kapal ini dilengkapi dengan pengeras suara jarak jauh, lampu sorot, serta meriam 12,7 mm.

Baca Juga:
Forum ASA Shipping Dialogue Bahas Pentingnya Kolaborasi Pelayaran Regional

Mengutip Channel News Asia, USV itu juga dibekali dengan navigasi canggih dan sistem anti-tabrakan untuk menghindari rintangan serta bergerak secara mandiri di perairan Selat Singapura yang padat.  

USV tidak dibatasi oleh jangkauan komunikasi. Yang berarti, secara teknis dapat dioperasikan dari mana saja. 

Baca Juga:
Indonesia dan Singapura Sepakati Kerja Sama Bidang Maritim

Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan dalam lembar fakta pada Senin (1 Maret), dua personel akan mengoperasikan USV dari pantai, dengan sistem kontrol misi "berpusat pada pengguna".

Awak yang mengendalikan USV itu bisa dengan cepat merencanakan dan melaksanakan profil patroli, melacak kapal yang mencurigakan, dan memperingatkan atau meminta kapal tersebut. 

Baca Juga:
Indonesia Bahas Tantangan dan Peluang Hadapi Era Maritime Autonomous di Co-operation Forum ke-14 di Singapura

Atasi ancaman termasuk terorisme

Pengoperasian USV ini saat RSN berupaya mengatasi ancaman yang berkembang, seperti terorisme maritim dan pembajakan, serta beroperasi dengan personel yang lebih ramping di tengah menyusutnya jumlah prajurit.  

Kapal permukaan tak berawak juga memungkinkan misi yang berpotensi berbahaya di laut berjalan dengan lebih aman. 

Kementerian Pertahanan Singapura pertama kali mengumumkan USV pada 2018. Sehingga, kapal perang berawak yang lebih besar seperti kapal misi pesisir (LMV) bisa untuk misi lain pada jarak yang lebih jauh dari Singapura.

RSN sudah mengoperasikan beberapa kapal tak berawak, termasuk USV yang dirancang serupa untuk membersihkan ranjau dan yang lebih kecil untuk pengawasan maritim dan melindungi kapal perang yang lebih besar.  

Angkatan Laut Singapura memperoleh empat USV baru untuk uji coba laut dengan harapan selesai akhir tahun ini, Komandan Skuadron USV Letnan Kolonel (LTC) Desmond Ng mengatakan.

Uji coba kapal tak berawak ini akan melibatkan sistem terintegrasi dan menguji konsep operasional, seperti bagaimana USV akan menyelidiki atau mengejar kapal yang mencurigakan.  

Menurut Desmond Ng, jika semua uji coba berjalan sesuai rencana, keempat USV dapat RSN gunakan dalam operasi aktual pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. 

Mengenai apakah RSN bisa mendapatkan lebih banyak USV di masa mendatang, Desmond Ng tidak mau berkomentar. "Kami masih melalui proses operasionalisasi," ujarnya, seperti dikutip Channel News Asia. (Kontan.co.id)