WARBIASAK! Konsisten Terapkan Prokes, Bandara Soekarno-Hatta, Husein, dan Depati Amir Diganjar ACI Paling Higienis se-Asia Pasifik

  • Oleh : Naomy

Selasa, 02/Mar/2021 03:12 WIB
Penrapan protokol kesehatan di Bandara Angkasa Pura II Penrapan protokol kesehatan di Bandara Angkasa Pura II

JAKARTA (BeritaTrans.com)  - Wow, Airport Council International (ACI) pada hari ini, Senin 1 Maret 2021, mengumumkan 
nama-nama bandara di dunia yang paling baik dalam menjalankan program untuk memperkuat aspek higienis guna pencegahan Covid-19.

Bandara terbaik tersebut meraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region. Khusus untuk kawasan Asia Pasifik, terdapat tujuh bandara yang meraih penghargaan ini di mana tiga bandara ada di Indonesia, tiga di India dan satu bandara di China. 

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Adapun ketiga bandara di Indonesia yang dinobatkan sebagai peraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) itu seluruhnya adalah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Depati Amir (Pangkalpinang).

Penghargaan Best Hygiene Measures by Region sendiri merupakan kategori baru dari Airport Service Quality (ASQ) Awards 2020,.

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Di mana pada kategori ini yang diukur adalah efektivitas dari program keselamatan & higienis, kejelasan rambu dan instruksi terkait program keselamatan dan higienis, kemampuan staf bandara dalam mengaplikasikan program keselamatan dan higienis. 

Selain itu juga diukur terkait tingkat kepercayaan traveler terkait program keselamatan dan higienis, serta tingkat tekanan berdasar pengalaman. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

“Penghargaan ini memberikan bandara suatu metode andal untuk mengukur respons pelanggan terhadap tindakan [protokol] kesehatan dan mengakui keberhasilan bandara dalam merespons fokus [pelanggan] terhadap aspek higienis,” jelas ACI dalam keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).

Sementara itu, Director General ACI World Luis Felipe de Oliveira dalam suratnya kepada President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, “Di tengah tahun yang sulit dan penuh tantangan ini, pelanggan Anda telah mengutarakan pendapat dan mengakui kesuksesan tim Anda dalam mewujudkan customer experience yang luar biasa pada situasi menantang.”

Muhammad Awaluddin mengemukakan, pencapaian tiga bandara ini merupakan keberhasilan seluruh stakeholder dalam menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan.

“Prestasi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Depati Amir bukan hanya keberhasilan semata Angkasa Pura II, tetapi juga seluruh stakeholder antara lain Otoritas Bandara Kemenhub, maskapai, KKP Kemenkes, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina, TNI/Polri, pihak ground handling, dan juga Satgas Udara Penanganan Covid-19 yang sangat menjaga berjalannya protokol kesehatan,” urai Awaluddin. 

Bandara yang memiliki peran paling vital di tengah pandemi Covif-19 kata dia, adalah Bandara Soekarno-Hatta dan stakeholder mampu menjaga operasional bandara dengan baik. 

“Kami berterimakasih atas kerja keras, kolaborasi, dan sinergitas seluruh stakeholder sehingga Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi ini dapat menerapkan protokol kebersihan terbaik di Asia Pasifik guna pencegahan Covid-19, sehingga dapat tetap mempertahankan konektivitas penerbangan internasional dan menjalankan peran sebagai bandara jangkar rute domestik di Indonesia,” ujarnya

Director of Operation PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid menambahkan, di tengah pandemi ini perseroan untuk pertama kalinya di Indonesia memperkenalkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management dalam memperkuat aspek higienis di seluruh bandara. 

Biosafety Management memiliki sejumlah program untuk memutus mata rantai penularan bahaya biologi, yakni biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, public health assurance, dan laboratory testing facilities. 

"Perseroan juga menerapkan Biosecurity Management di bandara, terdiri dari ketentuan physical distancing, health screening, passenger touchless processing, facility cleanliness dan people protection," tutur Muhamad Wasid.

Adapun pada ASQ Award 2020, total tujuh bandara Angkasa Pura II berhasil meraih penghargaan, yaitu:  

- Soekarno-Hatta: Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific)

- Husein Sastranegara Bandung: Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passengers per year in Asia-Pasific); Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific)

- Depati Amir Pangkalpinang: Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in Asia-Pacific); Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific)

- Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passengers per year in Asia-Pacific)

- Supadio Pontianak: Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passenger per year in Asia-Pacific)

- Sultan Thaha Jambi: Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in Asia-Pacific)

- Silangit: Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in Asia-Pacific). (omy)