Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran Ditarget Selesai Bulan Ini

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 02/Mar/2021 22:13 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran saat ini telah mencapai 93,06% dan ditargetkan selesai Maret 2021.

Ruas tol sepanjang 14,19 kilometer ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan nilai investasi sebesar Rp 1,96 triliun. "Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Selasa (2/3).

Kementerian PUPR mengatakan, ruas tol tersebut merupakan satu dari enam ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek.

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran–Tirtayasa) sepanjang 2,04 km, Seksi II (Tirtayasa–Benteng Betawi) sepanjang 3,52 km. Kemudian Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) sepanjang 6,57 km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara–SS Benda) sepanjang 2,06 km.

Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan dilengkapi lima gerbang tol (GT), yakni GT Kunciran, GT Tirtayasa, GT Buaran Indah, GT Tanah Tinggi, dan GT Husein Sastranegara. Selain itu juga dilengkapi juga tiga simpang susun (SS) yaitu SS Kunciran, SS Belendung, dan SS Benda.

 

Selain Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, ruas tol enam Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) lainnya adalah Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,4 km), Jalan Tol Serpong-Cinere (10,14 km), Jalan Tol Cinere-Jagorawi (14,70 km), Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (26,18 km), Jalan Tol Cibitung-Cilincing (34,02 km).

 

Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu. Selain itu juga diharapkan menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan wilayah sekitarnya.

(lia/sumber:kontan.co)