Malam Jumat, Kakek ini Jaga Perlintasan Kereta Api di Jalan Nona Merah Cibitung

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 11/Mar/2021 20:52 WIB
Marjuki penjaga perlintasan kereta api secara swadaya di Cibitung Marjuki penjaga perlintasan kereta api secara swadaya di Cibitung

CIBITUNG (BeritaTrans.com) - Seorang penjaga perlintasan kereta api tampak menarik tali tambang yang terhubung dengan sebatang bambu untuk menutup jalur yang dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki di daerah Cibitung. 

Perlintasan ini terletak di Jalan Nona Merah, antara perbatasan Telaga Asih dan Selang Nangka Kabupaten Cibitung, Jawa Barat. 

Baca Juga:
Truk Air Mineral Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Resmi Tak Terjaga

Penjaga perlintasan kereta api secara swadaya tersebut adalah Marjuki pria kelahiran 1952.

Kakek ini sudah 10 tahun menjalani kegiatan ini. "Sudah lumayan lama sekitar tahun 2010, dan rumah memang dekat dengan rel kereta api," tuturnya, saat dijumpai BeritaTrans.com, Kamis (11/03/2021). 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Sabtu 20 April, Tarif Promo Terjauh hanya Rp 10.000

"Perlintasan kereta api ini 24 jam dijaga secara bergiliran, semua ada lima penjaga yang tinggalnya tidak jauh dari rel kereta api, giliran saya dari 15.00-20.00, ya semuanya selama 5 jam lalu aplusan, Alhamdulillah perlintasan ini aman, dan mudah-mudahan tidak kejadian apapun lah, tentu dengan para pengendara yang tertib juga, ucapnya lagi. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Ia berkomunikasi dengan penjaga lainnya dengan menggunakan HT (handytalki) yang dibeli dengan uangnya sendiri seharga Rp800 ribu dengan nomer frekuensi 102," Bila ada kereta mau melintas, penjaga lainnya menginfokan dengan HT ini, semua 5 penjaga disini punya dan mereka beli sendiri," tuturnya

Ia pun mengatakan penghasilan tidak menentu jadi penjaga ini sekitar Rp60 ribu. 

Jalan ini dulu pernah dilintasi kendaraan roda empat, namun diprotes para pemotor agar mobil jangan lewat perlintasan ini karena sempit. 

Ia berharap agar para pelintas tertib dan melihat kiri dan kanan sebelum menyeberangi rel kereta api.(ahmad)