Oleh : Redaksi
Banyuwangi (BeritaTrans.com).- Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi menutup pelayanan penyeberangan dari Jawa ke Bali, untuk menghormati Perayaan Hari Raya Nyepi 2021 tahun baru Shaka 1943 di Bali. Kapal terakhir menuju Bali menyeberang ke Gilimanuk pukul 00.00 WIB, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga:
Konektivitas Enggano Pulih, ASDP Pastikan Angkutan BBM dan Logistik Lancar
Sementara kapal terakhir yang menyeberang dari Bali ke Jawa di Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Bali, dilakukan pukul 05.00 WIB.
Pantauan di lapangan, pasca penutupan pelayanan penyeberangan, Pelabuhan ASDP Ketapang terpantau sepi. Tampak palang pintu loket pintu masuk kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan truk ekspedisi ditutup. Hanya ada petugas keamanan yang berjaga.
Baca Juga:
ASDP Pastikan Layanan Logistik dan Mobilitas Masyarakat di Bengkulu-Enggano Kembali Beroperasi
Tak hanya itu, tiga area parkir kendaraan yang ada di dalam Pelabuhan ASDP Ketapang terlihat sepi dan tidak ada satupun kendaraan yang terparkir. Meski demikian, terlihat aktivitas sejumlah armada kapal yang melakukan bongkar muat di tujuh dermaga.
"Penutupan pelayanan penyeberangan di Ketapang dilakukan pukul 00.00 WIB. Semua penyeberangan ke Bali kita hentikan," ujar Marsadik Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang.
Baca Juga:
ASDP Dorong Konektivitas dan Pemerataan Ekonomi Nasional, Perkuat Layanan Logistik Antarwilayah
|
Meski pelayanan penyeberangan dihentikan di Pelabuhan Ketapang, namun beberapa kapal masih melayani penyeberangan mengangkut kendaraan roda dua, kendaraan roda empat pribadi dan truk ekspedisi dari arah Pelabuhan Gilimanuk Bali hingga pukul 05.00 WITA.
"Total pelayanan kami akan hentikan pada pukul 05.00 WITA," tambahnya.
Pihak pelabuhan memprediksi antrean kendaraan akan terjadi Senin dini hari, (15/3/2021). Untuk mengantisipasi penumpang yang tertahan di pelabuhan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas umum dan menyiagakan petugas keamanan dari jajaran polres dan instansi terkait.
"Ada 3 kantong parkir yang kita sediakan di luar pelabuhan. Nanti kita akan fungsikan ketika di dalam pelabuhan sudah penuh," pungkasnya. (ny/Sumber:detik.com)