Airnav Beri Perhatian pada Pelestarian Elang Flores

  • Oleh : Naomy

Kamis, 18/Mar/2021 09:06 WIB
Elang Flores tengah dipantau keberadaannya melalui teropong Elang Flores tengah dipantau keberadaannya melalui teropong

 

TANGERANG (BeritaTrans.com) – AirNav Indonesia beri perhatian pada pelestarian Elang Flores. Bersama dengan Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLHK) Kupang - Nusa Tenggara Timur (NTT), Balai Taman Nasional Kelimutu, dan Pemerintah Kabupaten Ende yang diwakili oleh Camat Wolojita berkolaborasi dalam  program pelestarian Elang Flores yang saat ini keberadaannya sudah hampir punah. 

Penandatangan kesepakatan bersama  Program Penelitian dan Pengembangan Adopsi Sarang Burung Terancam Punah Elang Flores sebesar Rp478.000.000 di Desa Wolojita Kabupaten Ende - NTT, Rabu (17/3/2021).

Direktur Keuangan AirNav Indonesia, Hendroyono mengatakan, selain bertujuan melestarikan Elang Flores, program ini juga merupakan upaya pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Kelimutu.

"Untuk sama-sama mendukung pelestarian satwa endemik yang saat ini telah berstatus langka dan dilindungi tersebut," tutur Hendroyono.

Populasi Elang Flores saat ini berkisar antara 100 – 240 individu dewasa.

Badan konservasi dunia International Union for Conservation of Nature (IUCN) pun telah menetapkan Elang Flores pada status Critically Endangered  atau satu langkah menuju kepunahan di alam karena jumlahnya yang cenderung menurun.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, AirNav Indonesia berupaya mendukung upaya Pemerintah dalam pemulihan sektor pariwisata, di antaranya dengan membantu pelestarian satwa di daerah tujuan wisata," ujarnya.

Selain bantuan peralatan pemantauan Elang Flores seperti teropong binokular, kamera, GPS, serta pembuatan posko dan menara pantau, pihaknya juga memberikan bantuan berupa hewan ternak seperti ayam, kambing, dan babi untuk masyarakat sekitar kawasan tersebut.

Melalui bantuan ini, AirNav Indonesia berharap kelangsungan hidup Elang Flores di wilayah NTT dapat terus terjaga dengan baik.

“Kami juga berharap masyarakat di sekitar kawasan Kelimutu dapat terus membangun dan menjalankan roda perekonomian di wilayah tersebut, sehingga  sektor pariwisata khususnya di wilayah NTT bisa segera bangkit seperti sediakala," pungkasnya. (omy)