JAKARTA (BeritaTrans.com) - Anak  Buah Kapal (ABK) KM Kelud PT Pelayaran Nasional Indonesia - PT Pelni (Persero), mendapat prioritas vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaanya di Stasiun Gambir disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (13/2021).

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

"Sebagai Perusahaan pelayanan publik dalam sektor transportasi termasuk ke dalam kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua," jelas Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik.

Melalui Program 1.000 Vaksinasi Mitra Perhubungan, sebanyak 75 ABK KM Kelud menerima suntikan pertama vaksinasi Covid-19.

Baca Juga:
KM. Dobonsolo Kembali Angkut Ribuan Peserta Arus Balik Mudik Gratis Sepeda Motor Dari Semarang ke Jakarta

Pihaknya kata Taupik mendukung penuh program vaksinasi yang tengah dilakukan Pemerintah. 

"Kru KM Kelud menjadi perwakilan Pelni pada program vaksinasi tahap kedua di Jakarta. Hal ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung langkah pemberian vaksinasi yang digaungkan oleh Pemerintah kepada masyarakat Indonesia," terang Taupik. 

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Selain kru kapal, pegawai Pelni yang melaksanakan kegiatan operasional juga telah mulai mendapatkan vaksinasi.

Seperti di Cabang Balikpapan, Manokwari, Fak-Fak, Merauke, Palu, Biak, dan Jayapura. 

"Untuk kru kapal dan rekan-rekan di cabang lainnya masih dalam penjadwalan dan kami harapkan dapat dilakukan secara bertahap," ungkap dia. 

Taupik menambahkan dengan telah dilakukannya penyuntikan vaksinasi Covid-19 kepada pegawai Pelni yang melaksanakan kegiatan operasional.

Diharapkan dapat melindungi dan menambah kepercayaan diri pegawai Pelni untuk memberikan pelayanan kepada seluruh pelanggan. 

"Walaupun vaksinasi telah dilakukan, protokol kesehatan dan pelaksanaan 5M dalam kegiatan operasional dan pelayaran tetap kami tegakkan sehingga tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak, terlebih sesaat lagi akan masuk masa angkutan lebaran 2021," imbuh Taupik. 

Dalam masa kebiasaan baru transportasi laut, Pelnj senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi penumpang dan kru kapal. (omy)