Disnav dan VTS Dumai Mulai Uji Coba Layanan E-Pilotage

  • Oleh : Naomy

Senin, 29/Mar/2021 17:03 WIB
Uji coba e-pilotage di Dumai Uji coba e-pilotage di Dumai

DUMAI (BeritaTrans.com) - Distrik Navigasi (Disnav) dan stasiun Vessel Traffic Service (VTS) Dumai memulai uji coba layanan e-pilotage.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

Uji Coba ini dihadiri Anggota Komisi V DPR Dapil Riau II Syahrul Aidi Maazat  dan Sekretaris Daerah Kota Dumai M. Hardi Salioso, serta seluruh stakeholder terkait. 

"Uji coba ini dilaksanakan mengacu pada ketentuai International Maritime Organization (IMO) di mana tetap ada pembagian tanggung jawab antara pandu dan operator VTS," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo dalam sambutannya secara daring, Senin (29/3/2021).

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Dia menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyusun program Quick Wins untuk implementasi pemanduan secara elektronik (e-pilotage) dalam rangka optimalisasi pemanfaatan Vessel VTS pada Distrik Navigasi. 

Adapun uji coba/ Test Bed ini bertujuan untuk mendapatkan masukan serta evaluasi dalam menyiapkan sarana dan prasarana serta regulasi. Melaksanakan pemanduan secara elektronik berdasarkan berbagai karakteristik traffic dan alur pelayaran serta untuk mengoptimalkan peran dari VTS.

Baca Juga:
Komisi V Nilai Persiapan sudah Matang, Pelabuhan Merak Siap Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran

"Saya berterimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu hingga terselenggaranya kegiatan Test Bed e-pilotage ini," ungkapnya.

Anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau II H. Syahrul Aidi Maazat dalam sambutannya mendukung uji coba/test bed e-pilotage ini.

"Diharapkan  Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Malaka lebih banyak berada di wilayah perairan Malaysia, pemerintah Indonesia tetap dapat meningkatkan perannya dalam meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura," ucapnya.

Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan mengapresiasi operator-operator VTS dan seluruh pihak terkait yang telah membantu terselenggaranya uji coba/Test Bed e-pilotage tahap kedua pada tahun 2021.

"Saya mengapresiasi semua pihak yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini. Dengan adanya uji coba ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi, sinkronisasi dan harmonisasi keragaman pelayanan, yang dapat menjadi referensi penyusunan pedoman untuk e-pilotage service," tuturnya.

Menurutnya, sinergi seperti ini diperlukan untuk mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Perairan Indonesia.

Hal itu karena transportasi laut yang aman dan lancar sangat penting bagi pemulihan kondisi perekonomian bangsa yang saat ini sedang berusaha bangkit di tengah kondisi pandemi Covid - 19.

Pelaksanaan Test Bed e-pilotage Disnav Dumai oleh VTS Dumai hari ini adalah yang keenam setelah sebelumnya VTS Belawan telah melaksanakan dan empat VTS pada test bed tahap pertama yaitu VTS Tanjung Priok, VTS Batam, VTS Tarakan dan VTS Benoa.

"Seperti yang kita ketahui bahwa pelaksanaan test bed sebelumnya telah berjalan baik," ungkap dia.

E-pilotage service merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kenavigasian kepada masyarakat dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini yang kian berkembang pesat, termasuk teknologi keselamatan pelayaran terutama di bidang kenavigasian.

"Pelaksanaan e-pilotage oleh VTS telah diprogramkan untuk dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu persiapan terkait sarana dan prasarana serta sumber daya manusia," kata Hengki. 

Selanjutnya tahapan uji coba/test bed, tahapan evaluasi test bed, tahapan penyiapan regulasi dan tahapan regulasi. 

Seluruh tahapan dilaksanakan secara berkelanjutan dan membutuhkan dukungan dari seluruh pihak. (omy)