Kapolda Jabar Sebut Kebakaran Kilang Karena Terjadi Kebocoran

  • Oleh : Taryani

Senin, 29/Mar/2021 18:04 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri bersama Bupati Indramayu Nina Agustina berada di Pendopo Kabupaten Indramayu salah satu lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran tangki produk kilang Pertamina Balongan. (Ist.) Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri bersama Bupati Indramayu Nina Agustina berada di Pendopo Kabupaten Indramayu salah satu lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran tangki produk kilang Pertamina Balongan. (Ist.)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com)  - Kapolda Jawa Barat,  Irjen Ahmad Dofiri mengatakan,  dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran pada tangki kilang Pertamina RU-VI Balongan karena ada kebocoran.

Saat itu lanjut Kapolda Jabar, kondisi cuaca tengah turun hujan disertai petir.

"Awalnya ada rembesan. Ada kebocoran tangki dan sedang dalam penanganan. Kemudian ada petir yang menyambar,” ujarnya.

Kapolda Jawa Barat mengemukakan hal itu usai bersama Bupati Indramayu Nina Agustina melihat langsung ke lokasi kilang Pertamina RU-VI Balongan yang terbakar, Senin (29/3/2021).

Menurut kapolda, terjadinya kebakaran tangki produksi premium pada kilang Pertamina RU-VI Balongan itu apakah karena petir atau apa. “Kita belum tahu kepastiannya,” ujarnya.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu sebagaimana diungkap Plt. Sekretaris, Caya mengemukakan, kejadian diawali pada hari Minggu (28/3/2021) sekira pukul 23.00 WIB warga sekitar kilang Balongan mencium bau menyengat, seperti bau gas bocor.

Kemudian Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45 WIB terdengar ledakan,  disusul dengan terbakarnya tiga unit tanki product premium 42 T-301 G A / B / C.

Sekitar pukul 01.30 WIB masyarakat banyak yang berhamburan keluar rumah dan berusaha menyelamatkan diri dan mengungsi.

Tim BPBD langsung menuju ke tempat kejadian. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Mengevakuasi penduduk yang terdampak ke-3 titik pengungsian, yaitu GOR Komplek Perumahan Bumi Patra sebanyak 73 orang, Islamic Center 392 orang dan Pendopo Kabupaten Indramayu 320 orang.

Kobaran api melambung tinggi hingga pagi hari. Penyebab ledakan belum diketahui secara pasti. Namun saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.

Saat ini tim HSSE Kilang Pertamina RU-VI Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api.  (Taryani)