Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Polairud Baharkam Mabes Polri bersama Polair Polres Indramayu dan 5 nelayan berangkat menuju lokasi kecelakaan tabrakan KM Barokah Jaya di Laut Utara Kabupaten Indramayu, Sabtu (3/4/2021) malam.
Tim menuju lokasi kejadian menggunakan KM Baru Ragem. Rencananya akan mengevakuasi 15 ABK Barokah Jaya yang selamat dan saat ini masih berada di atas TB Pioner.
Selain tim penyelamat tersebut, diperoleh informasi Kantor SAR Jakarta juga memberangkatkan 30 orang terdiri dari 19 ABK dan 11 penyelam BSG menggunakan KN Wisnu pada Sabtu (3/4/2021) malam pukul 21.24 WIB.
KN Wisnu bertolak dari Dermaga Inggom Tanjung Priok. Estimasi waktu tempuh menuju ke lokasi kecelakaan sekitar 8 jam.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah meminta pergerakan KN SAR Wisnu Jakarta melakukan operasi SAR. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan info pemapelan kepada SROP Cirebon.
KM Barokah Jaya dengan nahkoda sekaligus pemilik kapal H. Satori membawa 32 Anak Buah Kapal (ABK) warga Desa Eretan, Kandanghaur, Indramayu mengalami musibah terbalik setelah menabrak TB Pioner, Sabtu (3/4/2021) pukul 16.45 WIB. Akibatnya 17 ABK hilang dan 15 lainnya berhasil diselamatkan.
Titik lokasi kecelakaan laut yakni di timur laut Pulau Rakit, perairan Indramayu. KM Barokah Jaya semula berlayar dari pelabuhan perikanan Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu pada hari Jumat (2/4/2021).
Saat kapal nelayan itu berlayar pada posisi koordinat :05`37'35" S 108`17'18" E atau 60 Mil Cirebon Utara Balongan, tiba-tiba menabrak TB Pioner mengakibatkan KM Barokah Jaya terbalik.
Hingga Minggu (4/4/2021) pagi pukul 07.17 WIB, upaya evakuasi terhadap 15 ABK yang selamat dan upaya pencarian 17 ABK yang hilang masih diupayakan tim penyelamat. (Taryani)