14 ABK Barokah Jaya Belum Ditemukan setelah Tabrakan dengan Kapal Habco Pioneer

  • Oleh : Taryani

Selasa, 06/Apr/2021 16:50 WIB
Wabup Indramayu, Lucky Hakim bersama Anggota DPR R.I Fraksi PDIP, Ono Surono berbincang-bincang dengan Tim SAR di Posko Operasi SAR dan Dapur Umum musibah kecelakaan laut tabrakan kapal. (Taryani) Wabup Indramayu, Lucky Hakim bersama Anggota DPR R.I Fraksi PDIP, Ono Surono berbincang-bincang dengan Tim SAR di Posko Operasi SAR dan Dapur Umum musibah kecelakaan laut tabrakan kapal. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) - Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim bersama Anggota DPR R.I Fraksi PDIP, Ono Surono, Selasa (6/4/2021) mengunjungi Posko Operasi SAR  dan Dapur Umum musibah tabrakan kapal nelayan KM barokah Jaya dengan kapal Habco Pioneer.

Posko Operasi SAR dan Dapur Umum didirikan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu di sekitar  Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat.

Di Posko Operasi SAR dan Dapur Umum itu,  Wabup bersama Anggota DPR R.I Fraksi PDIP, Ono Surono sempat berbincang-bincang dengan Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Satpolair Polres Indramayu dan para nelayan.

Posko Operasi SAR dan Dapur Umum didirikan Pemkab Indramayu menyusul adanya  musibah kecelakaan laut,  tabrakan kapal nelayan KM Barokah Jaya dengan kapal Habco Pioneer di 60 mil utara perairan Indramayu, atau tepatnya di sekitar Pulau Rakit.

Pada kesempatan itu Lucky Hakim mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya operasi SAR yang masih terus berlanjut hingga saat ini.

Operasi SAR masih terus dilakukan guna mencari korban atau ABK KM Barokah Jaya yang hilang dan hingga saat ini masih belum ditemukan.

Sampai dengan Selasa (6/4/2021),  jumlah korban atau ABK KM Barokah Jaya yang hilang dan masih belum ditemukan jumlahnya sebanyak 14 orang.

Pada hari Selasa ini,  masih terus dilakukan Operasi SAR lanjutan mencari ABK KM Barokah Jaya yang hilang. Tim Operasi SAR mengerahkan 3 unit kapal nelayan menuju ke lokasi kejadian.

Pemkab Indramayu membuka Posko SAR dan Dapur Umum sejak hari Minggu (4/4/2021) sampai dengan 7 hari kedepan. Posko Operasi  SAR dan Dapur Umum didirikan antara lain  untuk memenuhi kebutuham makan-minum  Tim SAR dan juga keluarga korban. Droping logistik dan BBM juga diberikan kepada Tim Operasi SAR yang ada di TKP. 

Pemkab Indramayu juga memberikan bantuan tanggap darurat kepada para keluarga korban.

“Kita telah menyiapkan bantuan tanggap darurat melalui BPBD Indramayu. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Dan mari kita sama-sama berdo'a agar korban segera ditemukan,” ujar Lucky Hakim. (Taryani)