KMP Jatra 1 dan KMP Namparnos ASDP Rusak Terjebak Badai di Kupang

  • Oleh : Naomy

Rabu, 07/Apr/2021 06:30 WIB
KMP Jatra 1 (ASDP) KMP Jatra 1 (ASDP)


KUPANG (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang mengonfirmasikan bahwa dua armada yang beroperasi di Kupang, yakni KMP Jatra1 dan KMP Namparnos mengalami kerusakan karena dilanda cuaca buruk. 

Namun, seluruh kru dari kedua kapal tersebut yang berjumlah 31 orang dalam keadaan selamat di darat. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Sejak Sabtu (2/4/2021), menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, layanan operasional penyeberangan di Pelabuhan Bolok, Kupang ditutup karena kondisi cuaca ekstrem. 

"KMP Namparnos berlindung di dekat Pulau Semau, sementara KMP Jatra 1 sejak akhir pekan lalu tidak bisa bergerak dari dermaga 2 Pelabuhan Bolok Kupang, karena terjebak badai yang terjadi," jelas Shelvy dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Dilaporkan, pada Minggu (3/4/2021) KMP Namparnos yang sedang berlindung di dekat Pulau Semau mengalami hanyut terbawa arus, namun telah berhasil sampai di Pulau Kambing. 

Untuk KM Jatra 1 yang terjebak di dermaga 2 Bolok mengalami benturan yang menimbulkan kebocoran sehingga air masuk dan, posisi kapal dalam keadaan miring di dermaga dengan kondisi generator kapal sudah mati. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Berdasarkan Surat Edaran ME.01.02/PDR/O7/KTUG/IV-2021 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kupang, akibat aktivitas pasang surut air laut, gelombang tinggi dan curah hujan tinggi, maka aktivitas layanan operasional penyeberangan di Pelabuhan Kupang ditutup sementara hingga situasi kondusif. 

"ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar menunda perjalanan, dan tetap mewaspadai kondisi cuaca ekstrem," ungkapnya.

Penutupan operasional sementara ini adalah komitmen ASDP dalam memprioritaskan keselamatan seluruh penumpang dan kru kapal. 

Pihak ASDP terus berkoordinasi dengan pihak regulator dan telah menghubungi pihak salvage untuk evakuasi kapal, namun menunggu hingga kondisi cuaca membaik. (omy)