Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Seorang lagi ABK Barokah Jaya hilang, pada Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 18.00 WIB berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan. Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah di Posko Operasi SAR Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Rabu (7/4/2021), jenazah korban yang ditemukan Tim SAR dibawa ke Posko Operasi SAR melalui Pelabuhan Eretan dan tiba pada pukul 23.00 WIB.
Sebelumnya, ungkap Deden Ridwansyah, pada pukul 17.45 WIB, KN SAR Wisnu juga telah mengevakuasi seorang ABK KM Baokah Jaya meninggal dunia dan ditemukan di dekat MV Habco Pionner.
Kepala Basarnas Bandung mengemukakan, total ABK yang hilang 17 orang dan berhasil ditemukan 4 orang. Seluruhnya meninggal dunia. Sedangkan 13 ABK lainnya masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Pada hari Rabu (7/4//2021) upaya pencarian korban dilakukan mengerahkan seluruh kekuatan termasuk penyelam TNI AL, Polair dan dari organisasi penyelam Basarnas Special Group tetap fokus pada pencarian korban.
Karena pada hari kedua dan ketiga TIM SAR melakukan penyelaman ke dalam KM Barokah Jaya. Akan tetapi sudah tidak ada lagi korban yang bisa ditemukan di dalam kapal. “Analisa kami para korban ini sudah bisa meloloskan diri dari dalam kapal. Keberadaan mereka mungkin ada yang masih hidup dan terapung-apung di laut. Oleh karena itu dilakukan penyisiran,” ujarnya.
Ditanya mengenai kendala yang dihadapi, ujar Deden Ridwansyah, Alhamdulillah soal komunikasi clear. Hanya saja ujarnya, cuaca agak kurang bersahabat. Kecepatan angin meningkat. Gelombang meningkat dari 1,5 meter menjadi 2,5 meter.
Tim SAR pada hari Rabu (7/4/2021) mengerahkan 6 kapal, ditambah 2 kapal nelayan.
Menyinggung penyebab terjadinya tabrakan KM Barokah Jaya dengan NV Habco Pioneer ujar Deden Ridwansyah, masih dilakukan penggalian-penggalian informasi. “Selesai pencarian seluruh korban ditemukan, langkah-langkah investigasi, penyebab terjadinya kecelakaan akan digali dan mudah-mudahan bisa diungkap. Sehingga nantinya tidak menimbulkan lagi pertanyaan-pertanyaan di masyarakat,” ujarnya.
KM Barokah Jaya terbalik usai bertabrakan dengan NV Habco Pioneer. Saat kejadian KM Barokah Jaya membawa 32 ABK. Sebanyak 15 ABK berhasil diselamatkan ke atas NV Habco Pioneer. Sedangkan 17 lainnya hilang. Dari 17 ABK yang hilang 4 ABK ditemukan meninggal sisanya 13 ABK masih dalam pencarian.
“Mudah-mudahan pencarian hari Rabu (7/3/2021) ini ditemukan lagi ABK yang hilang,” ujar Deden Ridwansyah. (Taryani)