Oleh : Redaksi
BANTEN (BeritaTrans.com) - Untuk naik KRL, seorang emak-emak harus dituntun menapaki enam anak tangga, Rabu (7/4/2021) sore.
Seorang perempuan tampak menuntun emak-emak itu hingga pintu kereta tujuan Jakarta.
Baca Juga:
Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate Switch Over 1, KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Flow Baru
Di Stasiun Akhir Rengkasbitung, lantai peron memang jauh lebih rendah ketimbang lantai KRL. Karenanya, dibutuhkan jembatan dengan enam anak tangga.
Stasiun di Banten tersebut tampak tinggi pengguna jasa KRL. Saat dua perempuan itu hendak naik, kursi di dalam KRL terlihat nyaris penuh penumpang.
Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung
Tarif KRL relatif murah, hanya Rp10.000, menjadi daya tarik pengguna jasa kereta. Selain itu, adanya kepastian jadwal keberangkatan dan waktu tempuh lebih cepat ketimbang naik kendaraan bermotor. (bagas).
Baca Juga:
Menhub Pantau Pengembangan Stasiun Rangkasbitung dan Maja via Udara