Emak-Emak itu Mesti Dituntun Tapaki Tangga untuk Naik KRL di Stasiun Rangkasbitung

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 07/Apr/2021 19:44 WIB


BANTEN (BeritaTrans.com) - Untuk naik KRL, seorang emak-emak harus dituntun menapaki enam anak tangga, Rabu (7/4/2021) sore. 

Seorang perempuan tampak menuntun emak-emak itu hingga pintu kereta tujuan Jakarta.

Baca Juga:
Alami Peningkatan, KRL Tujuan Rangkasbitung Layani Lebih 19 Ribu Penumpang Per Hari

Di Stasiun Akhir Rengkasbitung, lantai peron memang jauh lebih rendah ketimbang lantai KRL. Karenanya, dibutuhkan jembatan dengan enam anak tangga.

Stasiun di Banten tersebut tampak tinggi pengguna jasa KRL. Saat dua perempuan itu hendak naik, kursi di dalam KRL terlihat nyaris penuh penumpang.

Baca Juga:
Stasiun Rangkasbitung Bakal Direvitalisasi Lebihi Jatinegara

Tarif KRL relatif murah, hanya Rp10.000, menjadi daya tarik pengguna jasa kereta. Selain itu, adanya kepastian jadwal keberangkatan dan waktu tempuh lebih cepat ketimbang naik kendaraan bermotor. (bagas).

Baca Juga:
Arus Mudik di Stasiun Rangkasbitung Capai 13.000 Orang