Kegiatan Ekspor-Impor di Pelabuhan Tanjung Priok Tumbuh Positif

  • Oleh : Ahmad

Rabu, 07/Apr/2021 16:27 WIB
Pelabuhan Tanjung Priok (foto:BeritaTrans.com/ahmad) Pelabuhan Tanjung Priok (foto:BeritaTrans.com/ahmad)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pulihnya kegiatan perekonomian dan industri baik secara nasional maupun global di tahun 2021 mulai berdampak pada kegiatan ekspor dan impor serta peningkatan volume barang di pelabuhan-pelabuhan besar. 

Begitupula dengan kegiatan ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok yang tumbuh positif.

Baca Juga:
Usai Pelayanan Angleb di Pelabuhan Panjang, KN Trisula P.111 Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Pengawasan dan Pengamanan Jalur TSS di Perairan Selat Sunda

Di sisi lain, peningkatan kegiatan ekspor dan impor ditambah dengan cuaca buruk serta kejadian luar biasa di Terusan Suez pada akhir Maret 2021 menimbulkan efek domino terhadap perubahan jadwal kapal. Termasuk kongesti di pelabuhan keberangkatan sebelumnya, diantaranya dari Pelabuhan di Singapura yang mengakibatkan keterlambatan jadwal kedatangan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga:
Dukung Kelancaran Selama Angleb, ASDP Bebaskan Pas Masuk Penumpang dan Sepeda Motor di Pelabuhan Jangkar

Peningkatan arus kapal dan barang yang harus dilayani oleh IPC ini tentunya menimbulkan antrian pelayanan menuju Pelabuhan untuk proses penerimaan barang dari pengguna jasa ke lapangan penumpukan sementara (receiving) dan pengiriman barang dari lapangan penumpukan sementara ke gudang (delivering)

Untuk mengantisipasi hal tersebut, dalam waktu dekat kami akan mengalihkan kapal-kapal yang tiba bersamaan ke beberapa terminal serta mengosongkan lapangan yang digunakan untuk menampung kontainer. 

Baca Juga:
Disambut EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, KM Dobonsolo Angkut Pemotor Arus Balik Gratis Terakhir Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Selain itu, kami juga berupaya untuk meningkatkan pelayanan di masa sibuk ini melalui penyediaan lebih banyak area penyangga (buffer area) di pelabuhan, mengoptimalkan implementasi Singie Truck TID, melakukan pengaturan jadwal kedatangan truk ke dalam area terminal (traffic management), serta rencana re-layout Pelabuhan" ungkap Direktur Utama IPC Arif Suhartono. 

"Adapun untuk strategi jangka panjang. IPC akan membangun New Priok Eastern Access (NPEA) Sebagai akses baru menuju ke Terminal Kalibaru dari wilayah timur dan terkoneksi langsung dengan jaringan jalan tol. 

Dengan adanya akses baru ini diharapkan membuat lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok ini menjadi lebih baik" tambah Arif.

Percepatan pelayanan kepelabuhanan yang dupayakan ini diharapkan sekaligus menjadi cara peningkatan sinergi dan kerja sama dengan para stakeholders terkait serta upaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa.(ahmad)