Jakarta (BeritaTrans.com)  - Sebanyak enam pesawat tempur Rafale buatan Prancis yang dipesan India dijadwalkan akan tiba di hanggar milik New Delhi pada 28 April 2021 mendatang. Jet tempur Rafale juga yang diminati oleh Menhan Prabowo Subianto.

Dikutip The Hindustan Times, keenam pesawat tersebut akan ditempatkan Angkatan Udara India (IAF) untuk meningkatkan sepenuhnya Skuadron No. 17, juga dikenal sebagai Panah Emas. Skuadron ini berbasis di Stasiun Angkatan Udara Ambala, pangkalan udara tertua India yang berlokasi strategis di dekat perbatasan India dengan Pakistan dan China.

Baca Juga:
Menhan Prabowo Beli Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar, Buat Latih Pilot TNI AU Tekait Pembelian 12 Pesawat Tempur Prancis

India sendiri telah menandatangani perjanjian senilai US$ 8,7 miliar (Rp 127 triliun) dengan pemerintah Prancis untuk membeli 36 jet tempur Rafale.

Pesawat-pesawat tempur yang diterima oleh IAF ini dilengkapi dengan perangkat tambahan khusus India termasuk rudal udara-ke-udara jarak jauh Meteor, rudal udara-ke-udara multi-misi Mica, rudal jelajah serangan, dan senjata pintar yang disebut Hammer.

Baca Juga:
Dukung Prancis Jadi Anggota ADMM, Presiden Macron Ucapkan Terima Kasih ke Menhan Prabowo

Kesepakatan itu sempat menimbulkan kontroversi setelah oposisi yang dipimpin oleh Kongres mengklaim bahwa pemerintah New Delhi membeli pesawat dengan harga yang dinaikkan.

Seorang diplomat Prancis di Delhi mengatakan raksasa penerbangan Prancis, Dassault Aviation, dan pemerintah akan mengeluarkan bantahan yang sesuai untuk 'apa yang disebut ekspos' oleh portal online.

Baca Juga:
Perkuat Pertahanan, Indonesia Segera Miliki Pesawat Tempur dan Angkut dari Prancis

Pesawat Dassault Rafale sempat dilirik oleh Menhan RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Dalam dokumen Rapim TNI 2021, Indonesia rencananya akan memboyong 36 unit pesawat canggih itu. (lia/sumber:cnbcindonesia.com)