60 Batang Rel Kereta Cepat Asal China Tiba, Masuk Tahap Pengelasan

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 09/Apr/2021 14:26 WIB
60 batang rel kereta cepat asal China dikirimkan ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, masuk tahap pengelasan. Foto: Kompas.com. 60 batang rel kereta cepat asal China dikirimkan ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, masuk tahap pengelasan. Foto: Kompas.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 60 batang rel kereta cepat asal China dikirimkan ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, Rabu (7/4/2021).

Batang-batang rel yang akan digunakan itu didatangkan dari China menuju Pelabuhan Tanjung Intan Selatan Cilacap.

Baca Juga:
Hujan Angin di Stasiun Tegalluar Sebabkan Cipratan Air Masuk ke Pintu Kereta Whoosh saat Penumpang Naik

Kemudian dimuat ke atas kereta angkutan untuk kemudian diberangkatkan ke Stasiun Rancaekek.

Setelah itu rel dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek. Kini, rel tersebut siap masuk tahap pengelasan. Demikian disampaikan GM Material Equipment PT KCIC, Jarot Ari Wibowo.

Baca Juga:
Penumpang Whoosh pada Hari Raya Idulfitri Meningkat 30 Persen

"Setelah diangkut dan dibongkar, rel-rel ini akan masuk dalam tahap welding atau pengelasan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/4/2021).

“Rel akan disambung menjadi 500 meter dan kemudian dipasang di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung," sambungnya.

Baca Juga:
Jumlah Penumpang Whoosh Semakin Meningkat di Hari Kedua Lebaran

Total ada sebanyak 12.539 batang rel kereta yang akan diangkut menggunakan kereta angkut yang dioperasikan KAI.

Ia menegaskan bahwa semua rel tersebut akan digunakan di sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Rel yang diangkut adalah rel dengan standar UIC 60 atau R60.

Artinya rel ini memiliki berat 60 kg per satu meter. Tidak hanya itu, rel yang diangkut ini memiliki panjang 50 meter tanpa sambungan.

“Penggunaan batang rel 50 meter ini akan menjadikan lintasan kereta cepat minim sambungan sehingga mendukung peningkatan keamanan dari perjalanan KCJB,” ujarnya.

Sebelum tahap pengakutan ini dilakukan, PT KCIC telah melakukan persiapan matang dan beberapa kali uji coba. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan rel dan memastikan angkutan rel ini berjalan aman dan lancar.

Pada tanggal 29 Maret 2021 lalu terlebih dahulu dilakukan uji coba jalur simpang Stasiun Rancaekek ke Depo Kereta Cepat Tegalluar menggunakan lokomotif dengan berbagai kecepatan. Kemudian dilakukan pemeriksaan final pada 2 April.

Pengangkutan pertama rel R.60 panjang 50 meter dari Cilacap Pelabuhan ke Stasiun Rancaekek ini dilakukan pada 3 April 2021.

Untuk diketahui PT KCIC terus melakukan akselerasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk mengejar target penyelesaian di tahun 2022.

Berbagai program pembangunan dilakukan, termasuk pengerjaan sarana dan prasarana lain serta upaya persiapan operasional KCJB. (dan/sumber: Kompas.com)