Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Opersional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line lintas Tanah Abang-Sudimara terhambat, akibat pohon tumbang di jalur rel antara Stasiun Kebayoran-Stasiun Pondok Ranji KM 15+600. hingga saat ini jalur tersebut belum bisa dilalui.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, pihaknya memohon maaf atas kendala perjalan KRL yang terjadi di lintas Tanah Abang-Sudimara pulang pergi pada sore hari ini. Pohon itu menutup jalur sekira pukul 14.15 WIB.
Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Rabu 27 September 2023, Tarif Flat Rp 5000 Sampai Akhir Bulan Ini
"Untuk sementara KRL tidak dapat melayani perjalanan di lintas Tanah Abang-Sudimara PP. Saat ini petugas tengah berada di lokasi untuk menangani kendala tersebut," ujar Anne, Ahad (11/4/2021).
Dia menjelaskan, selain menghalangi jalur rel, bagian dari pohon tumbang juga membuat kerusakan pada pantograf KRL KA 2074 yang sedang melintas di lokasi. Namun seluruh pengguna maupun petugas kereta berada dalam kondisi baik.
Baca Juga:
Hai Traveler, Bersiaplah! Bangku di KAJJ Ekonomi Bakal Makin Nyaman, Lho
"Petugas kami di loket stasiun siap melayani pembatalan perjalanan untuk para pengguna yang akan berangkat dari stasiun-stasiun di lintas tersebut. Maupun mereka dengan tujuan ke stasiun di lintas tersebut," tambahnya.
KAI Commuter selanjutnya, akan melakukan rekayasa operasi untuk kereta-kereta pemberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Parungpanjang perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara, kemudian kembali ke Rangkasbitung/Parungpanjang.
Baca Juga:
Kereta Ekonomi New Generation Mulai Diterapkan di KA Jayabaya, Berangkat dari Stasiun Senen Sore ini
Sementara itu para pengguna di Stasiun Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran Lama, Pondok Ranji, dan Jurang Mangu dengan tujuan Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang, perjalanan KRL belum tersedia.
"Sehubungan petugas masih melakukan pemeriksaan dan sterilisasi jalur rel di lokasi pohon tumbang. Ikuti informasi terkini melalui media sosial resmi KAI Commuter di @commuterline dan aplikasi KRL Access," ungkapnya.(fahmi)