Penerapan GeNose di Bandara Sultan Thaha Jambi Dimulai Hari ini

  • Oleh : Naomy

Senin, 12/Apr/2021 09:03 WIB
Ilustrasi penggunaan GeNose di Bandara Ilustrasi penggunaan GeNose di Bandara

 


JAMBI (BeritaTrans.com) -  Rangkaian persiapan Penggunaan GeNose C19 untuk tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat udara telah rampung dan penerapannya  Bandara Sultan Thaha Jambi dimulai hari ini.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Pelaksanaan kegiatan persiapan ini dihadiri Fredho Perdana Putra selaku Plt. Executive General Manager PT Angkasa Pura 2 (Persero) KC Bandara Sultan Thaha dan Stakeholder serta Komunitas bandara.

Antara lain GM Airnav Indonesia, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi, perwakilan dari maskapai dan ground handling yang beroperasi di bandara. 

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

"Tahapan kegiatan yang kita laksanakan meliputi beberapa aspek yaitu pertama terkait People (kesiapan Personel yang melayani calon penumpang) kedua terkait Process (alur tahapan pemeriksaan dan koordinasi) Kemudian aspek ketiga terkait dengan Facilities (sarana & prasarana) dan alhamdulillah semua berjalan lancar dan sesuai rencana," ujar Fredho.

Dia menuturkan, uji coba ini sebagai bentuk keseriusan bandara dalam memastikan kesiapan implementasi GeNose C19 agar dapat berjalan dengan aman dan lancar bagi calon penumpang dan dalam pelaksanaanya melibatkan anak usaha PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang bekerjasama dgn Farmalab sebagai pihak bertanggungjawab terhadap operasional GeNose C19 di lapangan. 

Baca Juga:
Penumpang di Puncak Arus Balik di 20 Bandara Angkasa Pura II Tembus 309.477, Operasional dan Layanan Lancar

"Untuk saat  ini telah disiapkan tiga bilik pemeriksaan dan masing - masing bilik disiapkan peralatan dan petugas yang trampil agar dapat memberikan pelayanan maksimal," ungkapnya.

Layanan GeNose dimulai pukul 07.00 s.d 17.00 WIB dan pada tahap awal ini disiapkan untuk 200 calon penumpang pesawat udara setiap harinya.

Bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan perlu memahami beberapa ketentuan dalam penggunaan GeNose C19.

1. Hasil dari pengecekan GeNose C19 hanya berlaku untuk satu kali rangkaian perjalanan;

2. Pengetesan dilakukan di selasar keberangkatan Bandara Sultan Thaha;

3. Calon penumpang hadir minimal 3 jam sebelum jam keberangkatan dan wajib menerapkan Protokol Kesehatan (menggunakan Masker, mencuci tangan, jaga jarak dll);

4. Pengisian Form Antrean di bagi menjadi dua jalur yaitu : Bagi pengguna smart phone Android dapat mendownload aplikasi *Farmalab* di Google Play Store dan dapat melakukan pembayaran melalui virtual acount / Cash dan bagi calon penumpang yang tidak membawa Smart Phone Android atau (pengguna IOS) akan di bantu oleh petugas Farmalab di lapangan untuk pengisian manual dengan melampirkan KTP dan melakukan pembayaran secara tunai;

5. Calon penumpang akan di dipanggil dan diarahkan sesuai no antrean;

6. Calon penumpang memasuki bilik dan melakukan penghembusan napas sesuai arahan dari petugas ;

7. Hasil pemeriksaan akan langsung masuk ke dalam aplikasi /diprint oleh petugas ;

8. Calon penumpang yang dinyatakan Negative dapat melanjutkan perjalanan;

9. Kepada calon penumpang dalam melakukan pengetesan kiranya 30 Menit sebelum pengetesan tidak di perkenankan untuk merokok, makan, minum (kecuali air putih) dll.

"PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Sultan Thaha sangat mendukung penerapan GeNose C19 untuk membantu pengguna jasa bandara mendapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam melakukan perjalanan Transportasi pesawat udara," pungkas Fredho. (omy)