BEKASI (BeritaTrans.com) - Adanya larangan mudik Lebaran tahun 2021, membuat sejumlah agen penjual tiket bus antarkota antarpropinsi (AKAP) yang berada di Jalan HM Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi, terlihat sepi pada Kamis (15/4/2021).

Parno, pengurus agen penjualan tiket bus dari perusahaan otobus (PO) Sudiro Tungga Jaya (STJ) keberatan dengan adanya larangan mudik tahun ini.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

“Bakalan sepi lagi kaya tahun lalu. Malah mungkin bisa tutup juga kalau bus nggak beroperasi,” ucap Parno kepada BeritaTrans.com di agen penjualan tiket bus di Bulak Kapal, Bekasi.

Dia berharap pemerintah meninjau lagi kebijakan ini agar tidak merugikan pelaku bisnis transportasi, terutama bus AKAP.

Baca Juga:
Menhub Resmikan Pengoperasian Biskita Trans Bekasi Patriot

“Kalau bisa mudik nggak usah dilarang. Ini kan tradisi setiap Lebaran. Yang penting protokol kesehatah harus diperketat dan penumpang dipastikan sehat. Dan kapasitas penumpang dibatasi. Yang penting pelaku dan pekerja usaha di bidang transportasi terutama bus AKAP  biar bisa jalan terus,” imbuhnya.

Lanjutnya parno juga menjelaskan dengan adanya larangan mudik lebaran tahun ini, nantinya banyak lagi pekerja di agen yang kesulitan ekonomi kembali.

Baca Juga:
Uji Coba BISKITA Trans Bekasi Patriot, Kadishub: Terintegrasi ke Stasiun LRT

“Yang kasian kita-kita ini yang sebagai agen penjualan tiket disini. Pasti bakal nggak ada penghasilan. Syukur-syukur masih ada uang ditabungan. Kalo nggak ada, numpuk lagi hutang,” ucapnya.

Di lokasi sepanjang depan penjualan tiket bus, jarang terlihat juga bus AKAP yang tiba dari siang hingga sore hari. Calon penumpang pun juga tidak terlihat di agen-agen penjualan tiket tersebut. (dan)