BEKASI (BeritaTrans.com) - Menjelang siang hari Stasiun Kranji tetap disibukkan hilir mudik pengguna KRL. Stasiun ini juga merupakan jalur lintas rangkaian kereta barang dan kereta penumpang jarak jauh. 

Calon penumpang silih berganti masuk dan naik turun dari rangkaian yang tiba di stasiun tersebut. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

BeritaTrans.com yang mencoba naik rangkaian dari stasiun tersebut pada Senin (26/4/2021), melihat suasana sedang berbenah selepas adanya penyekatan antrean pada sebelumnya. 

Tampak, antrean sudah tidak diberlakukan lagi karena sudah mulai mamasuki pukul 7.30 lebih, hanya terlihat sisa penyekatan, seperti tali yang biasa digunakan petugas dengan tiang-tiang besi mulai disingkirkan. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Saat memasuki bangunan stasiun, terdapat jalur tangga dan lift untuk dapat masuk dan melakukan tap tiket di bagian atas. 

Baca Juga:
Volume Penumpang KRL di Stasiun Integrasi Meningkat Jelang Berakhirnya Libur Lebaran

Memasuki emplasemen di bagian atas, penumpang KRL akan dilakukan pengecekan suhu tubuh secara manual dengan menggunakan thermo gun oleh petugas. 

Saat turun ke area peron terdapat juga lift, eskalator dan tangga, itu untuk agar bisa pemakaiannnya disesuaikan dengan kebutuhan. 

Ketersediaan rangkaian KRL di stasiun ini hanya beberapa menit sekali, baik ke arah Bekasi atau Cirakang dan arah Manggarai atau Jakartakota. 

BeritaTrans.com yang mencoba naik rangkaian arah Staaiun Cikarang dari stasiun tersebut dapat duduk dan masih banyak kursi kosong walau dilakukan pembatasan tempat duduk. Rangkaian terasa lengang dan sepi.(fahmi)