Oleh : Redaksi
KLATEN (BeritaTrans.com) - Sebuah unggahan foto yang menunjukkan sejumlah warga tengah bersantai ketika sore hari di jalur rel kereta api viral di media sosial.
Dalam foto yang beredar tampak warga tengah beraktitas di sekitar jalur yang diduga dari kawasan Kabupaten Klaten tersebut.
Baca Juga:
Meningkat, Volume Angkutan Barang Retail KAI Tembus 118 Ribu Ton pada Semester I 2025
Foto yang viral tersebut diunggah oleh akun @kabar_klaten, Sabtu (24/04/2021) kemarin dan telah mendapatkan lebih dari 7.000 penyuka.
Baca Juga:
KAI Services Rayakan HUT ke-22 dengan Reska Berbagi untuk Pekerja
"Banyak yang iseng masang batu di rel / di alat pendeteksi KA yg berakibat patah mengakibatkan gangguan di sistem persinyalan berbahaya utk keselamatan perjalanan Kereta Api !!!," tulis pengunggah.
Menanggapi aktivitas warga yang menaruh batu di sekitar rel, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto membenarkan adanya penemuan tersebut.
Baca Juga:
KAI Ajak Masyarakat Jaga Keselamatan di Perlintasan Sebidang Selama Libur Sekolah
Selain itu, pihaknya juga menemukan bukti perusakan alat pemberi sinyal kereta api setelah ditilik langsung di lokasi.
"Terjadi di antara Stasiun Klaten-Ceper," jelas Supriyanto seperti dikutip dari TribunSolo.
Tim dari pihak KAI kini disebut tengah melakukan perbaikan alat pemberi sinyal kereta api yang rusak.
Dia mengingatkan kepada masyarakat jika menaruh batu di atas rel sangat membahayakan perjalanan kereta api.
"KAI akan melakukan tindakan sesuai aturan UU Perkeretaapian, terhadap masyarakat yang terbukti melakukan kegiatan tersebut," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tak melakukan kegiatan seperti bermain, ngabuburit, dan kegiatan yang membahayakan di jalur kereta api.(amt/sumber:kompas.tv)