Presiden AS Telepon Netanyahu, Dorong Gencatan Senjata antara Israel dan Palestina

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 18/Mei/2021 17:13 WIB
foto:istimewa/AFP foto:istimewa/AFP

AS (BeritaTrans.com) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendorong gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Hal ini diungkapkannya dalam hubungan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (17/5/2021).

Pernyataan Biden ini diucapkan dengan hati-hati dalam hubungan telepon kedua dengan Netanyahu dalam tiga hari terakhir.

Baca Juga:
Disambut Tari Pendet di G20, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Tiba di Bali: Amazing, Splendid, Wonderful

Komentar Biden tentang gencatan senjata bersifat terbuka dan mirip dengan pernyataan pemerintah AS untuk mendukung gencatan senjata. Namun hal ini masih berbeda dengan tuntutan dari puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat untuk meminta serangan segera dihentikan oleh kedua belah pihak.

Seperti dikutip dari The Associated Press, pembacaan seruan kepada pemimpin Israel itu menunjukkan meningkatnya kekhawatiran Gedung Putih tentang serangan udara dan roket, sambil tetap berpegang pada dukungan kuat untuk Israel.

Baca Juga:
Perang Ukraina: Palestina Diminta Kutuk Rusia, Presiden Mahmoud Abbas Justru Kecam Standar Ganda Barat atas Kejahatan Israel

“Pemimpin AS mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah," kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

Sementara itu, para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu Selasa untuk membahas bagaimana menggunakan pengaruh politik blok yang beranggotakan 27 negara itu untuk membantu upaya diplomatik untuk mengakhiri pertempuran antara angkatan bersenjata Israel dan militan Palestina.

Baca Juga:
Meski Sebentar, Kamala Harris Wanita pertama yang menjadi Pelaksana Tugas Presiden AS

Uni Eropa telah bersatu dalam seruannya untuk gencatan senjata dan perlunya solusi politik untuk mengakhiri konflik terbaru, tetapi negara-negara tersebut terpecah belah mengenai cara terbaik untuk membantu penyelesaian konflik ini.

Netanyahu mengatakan kepada pejabat keamanan Israel Senin malam bahwa Israel akan terus menyerang target teror di Gaza selama diperlukan untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan kepada semua warga Israel.(amt/sumber:kompas.com)