Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur mulai ramai penumpang arus balik lebaran. Hingga Rabu (19/5/2021) total sudah ada 417 penumpang yang tiba di terminal tersebut.
Kebanyakan penumpang berasal dari kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga:
Rute Bandar Lampung Jadi Favorit, Hampir 70 Ribu Pelanggan Tinggalkan Kampung Halaman Naik DAMRI
Kapala Terminal Terpadu Pulogebang, Bernard Pasaribu menjelaskan bahwa data tersebut dihimpun daei dua hari keberangkatan sejak larangan mudik berakhir yaitu pada 18-19 Mei 2021.
Selain pemudik yang baru datang dari daerah juga tercatat ada 583 penumpang yang berangkat dari terminal tersebut.
Baca Juga:
Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025, Hutama Karya Masih Gratiskan Lima Ruas Tol Trans Sumatera
"Jumlah itu sejak larangan mudik tidak berlaku lagi," kata Bernard.
Saat ini, terminal masih menyediakan pemeriksaan GeNose bagi penumoang yang diberangkatkan dan rapid tes antigen bagi penumpang yang baru saja tiba di terminal tersebut.
Baca Juga:
DAMRI Bandara Soetta Tetap Beroperasi, Siap Layani Arus Balik Lebaran
Hingga kemarin semua penumpang, baik keberangkatan dan penumpang yang kedatangan dilakukan pemeriksaan covid-19 tersebut.
Untuk data kemarin sudah sekitar 500 penumpang dilakukan pemeriksaan.
"Kemarin antigen 280-an (penumpang), genose 240-an. Satu hari sampai 500," kata Bernard.
Data itu dihimpun dari keberangkatan dan kedatangan yaitu untuk Rabu (19/5/2021) ada sebanyak 288 penumpang yang datang dan 243 penumpang yang berangkat. Pengecekan itu wajib untuk semua penumpang.
Saat ini pelayanan pengetesan Covid-19 dilakukan secara 24 jam, berbeda saat sebelum larangan mudik, yang hanya memeriksa secara acak dan terbatas.
"Tes ini sebagai antisipasi kasus Covid-19 paska lebaran. Kita lihat sirkulasi penumpang cukup tinggi, walaupun kemarin ada peniadaan mudik," ujar Bernard.
Dikatakan pula pengecekan Covid-19 secara gratis tersebut akan dilakukan sampai akhir Mei mendatang.
Bagi penumpang yang sudah memeiliki surat keterangan bebas Covid-19 juga dilakukan pendataan dengan cara memeriksa KTP dan suhu tubuh terlebih dahulu. (fahmi)