Angkasa Pura I Salurkan Dana TJSL Senilai Rp1,57 Miliar pada Triwulan I 2021

  • Oleh : Naomy

Senin, 31/Mei/2021 09:51 WIB
Penyaluran TJSL Angkasa Pura I di Manado, Sulawesi Utarq Penyaluran TJSL Angkasa Pura I di Manado, Sulawesi Utarq

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura I (Persero) terus berkomitmen dan konsisten mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

Hal tersebut dilakukan melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan. 

Baca Juga:
Angkasa Pura II Kolaborasi Bareng 11 BUMN, Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Raja Ampat

"Hingga Maret 2021 atau triwulan 1 2021, Angkasa Pura I telah menyalurkan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan sebesar Rp1,57 miliar yang terdiri dari penyaluran program pendanaan usaha mikro kecil (UMK) sebesar Rp325 juta dan kegiatan bina lingkungan serta corporate social responsibility Rp1,25 miliar," urai Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Senin (31/5/2021).

Sebagai badan usaha yang beroperasi di tengah masyarakat, Angkasa Pura I menurutnya, memiliki kewajiban tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. 

Baca Juga:
Peringatan HUT ke-60, Angkasa Pura I Gelar Donor Darah, Hasilkan 1.056 Kantong

Komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan merupakan kunci bagi keberlanjutan bisnis di mana para pemangku kepentingan mendapat manfaat dari keberlangsungan bisnis perusahaan.

"Sumbangsih Angkasa Pura I terhadap bangsa tidak hanya berupa jasa konektivitas udara dan keuntungan ekonomi, melainkan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL perusahaan," ujarnya. 

Baca Juga:
Dongkrak Pasar Produk Lokal, BNI Sediakan Vending Machine UMKM Binaan di Bandara Soetta

Adapun program bina lingkungan yang telah dilaksanakan pada triwulan I 2021 yaitu bantuan sektor bencana alam untuk korban banjir Manado dan Banjarmasin. 

Selanjutnya bantuan bidang pendidikan dan pelatihan untuk pembangunan dan renovasi sarana pendidikan,  dan beasiswa D3 Kebandarudaraan; bantuan bidang sosial pengentasan kemiskinan untuk yayasan dan panti asuhan. 

Untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, Angkasa Pura I senantiasa mengantisipasi potensi dampak yang akan timbul, baik terhadap lingkungan sosial maupun lingkungan alam. 

"Oleh karena itu, Angkasa Pura I  berupaya memerhatikan dan memenuhi kepentingan dan harapan bersama para pemangku kepentingan perusahaan, terutama masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, dengan perusahaan melalui pelaksanaan program-program yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals," ungkap dia.

Pada masa adaptasi kebiasaaan baru, Angkasa Pura I menyesuaikan strategi CSR-nya sehingga dapat membantu masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. 

Salah satu inisiatif yang dilakukan kata Faik, dengan memberikan stimulus pembayaran angsuran bagi mitra binaan perusahaan agar keberlangsungan usaha dapat tetap terjaga. 

Selain itu, Angkasa Pura I juga turut aktif membantu penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang terdampak pandemi melalui pemenuhan kebutuhan alat kesehatan dan bantuan sembako. 

Untuk bantuan alat kesehatan beserta pendukungnya terdiri dari cairan disinfektan, hand sanitizer, kacamata google, fasilitas cuci tangan portable, alat pelindung diri (APD), alat semprot disinfektan, thermo gun, masker kain, masker N95, sarung tangan karet, komputer desktop, printer, face shield, mobil ambulance, sepatu medik.

Demi mendukung strategi bisnis, Angkasa Pura I merancang program CSR yang relevan dengan bisnis kebandarudaraan yaitu Program Beasiswa Diploma III Kebandarudaraan bagi lulusan sekolah menengah atas yang berprestasi di wilayah kerja perusahaan. 

"Selain itu, kami juga merancang program CSR yang mendukung pengembangan pariwisata daerah seperti pembangunan fasilitas umum di tempat wisata, penanaman terumbu karang, dan penghijauan di daerah wisata," imbuhnya.

Adapun fasilitas umum yang dibangun di daerah wisata di wilayah bandara Angkasa Pura I beradaseperti Pantai Laisana Kupang, Pantai Pulisan Manado, Hutan Pinus Gunung Penggger Bantul, Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, Pura Besakih Bali, Taman Bantimurung Maros; yaitu toilet umum, tempat sampah, pembangunan spot foto, pembangunan area komersil di tempat wisata, pembangunan titian di taman wisata mangrove, dan lainnya. 

Angkasa Pura I juga berkontribusi terhadap perwujudan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan dengan menginisiasi program pelayanan kesehatan keliling dengan nama Program "Ibu dan Anak Sehat, Bangsa Kuat".  Program yang diinisiasi sejak 2012.

Ini merupakan program pelayanan kesehatan umum, termasuk pengobatan bagi ibu hamil dan menyusui, pengobatan bayi dan balita, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi wajib di 12 wilayah kantor cabang Angkasa Pura I.

Di bidang pendidikan, Angkasa Pura I juga juga menginisiasi Program Perpustakaan Digital di Semarang untuk meningkatkan minat baca masyarakat melalui penyediaan website berisi e-book bacaan umum, remaja, anak, dan sastra klasik serta buku kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, serta buku audio juga film. (omy)