Jakarta (BeritaTrans.com) - Prancis mengerahkan jet tempur Rafale untuk mengawal pesawat Air France ke tempat tujuan usai penerbangan itu mendapat ancaman bom.

Pesawat maskapai Air France yang terbang menuju Paris menerima ancaman bom di udara, Kamis (3/6).

Untuk memastikan keamanan, jet tempur Rafale langsung meluncur untuk mengawalnya ke bandara Charles de Gaulle.

Pesawat akhirnya berhasil mendarat dan seluruh penumpang diturunkan dengan selamat.

Seperti dikutip dari AFP, setelah mendarat, pesawat yang terbang dari N'Djamena di Chad itu langsung digeledah. Penggeledahan dilakukan di area tempat duduk dan bagasi pesawat.

Namun aparat keamanan tidak menemukan benda mencurigakan. Demikian diungkapkan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin di Twitter.

Kejadian berawal ketika Seorang juru bicara angkatan udara mengatakan kepada AFP bahwa pilot pesawat itu memberi tahu Air Traffic Control ia menerima ancaman bom.

"Ancaman jenis ini tidak biasa dan akan mengarah pada penyelidikan," kata juru bicara itu.

Sebuah sumber di bandara mengatakan pesawat saat ini diparkir di area khusus untuk operasi keamanan.

Pasukan elite keamanan tanggap cepat juga sempat berada di lokasi kejadian, tetapi kini sudah pergi.

(lia/sumber:cnnindonesia.com)