United Airlines Beli Pesawat Supersonic, New York-London Cuma 3,5 Jam

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 04/Jun/2021 23:11 WIB
Foto: United Airlines (Source: United Airlines via CNBC ) Foto: United Airlines (Source: United Airlines via CNBC )

Jakarta (BeritaTrans.com)  - Maskapai asal Amerika Serikat (AS), United Airlines, berencana menyediakan pelayanan penerbangan super cepat dengan menggunakan pesawat jet supersonic.

Dilansir dari CNBC International, Jumat (4/6/2021), maskapai ini mengumumkan pembelian 15 unit pesawat dari Boom Supersonic, dengan opsi penambahan pembelian sebanyak 35 unit lagi.

Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik

 

Boom sendiri disebut merupakan sebuah start up, yang memiliki desain pesawat supersonic bernama Overture. Pesawat ini belum dibangun dan disertifikasi. Namun, Boom menargetkan Overture bakal mulai terbang komersil pada 2029.

Baca Juga:
Emirates Kerjasama Dengan United, Terbang ke AS Jadi Makin Mudah

 

Pesawat ini disebut memiliki kecepatan terbang 1,7 Mach atau sekitar 2.099 kilometer per jam, dan bakal memangkas waktu tempuh sampai setengahnya. Itu berarti penerbangan New York ke London bisa dipangkas dari 7 jam menjadi hanya 3,5 jam bila dibandingkan dengan penerbangan reguler.

Baca Juga:
Ada Gangguan Teknis, Boeing 737-800 United Airlines Alihkan Pendaratan

"Visi Boom untuk masa depan penerbangan komersial, dikombinasikan dengan jaringan industri yang kuat di dunia, bakal memberikan pengalaman terbang yang luar biasa bagi penumpang," demikian pernyataan CEO United Airlines, Scott Kirby.

Saat ini perjanjian jual-beli antara kedua belah pihak belum dibuka. Namun dua perusahaan ini yakin, perjanjian tersebut bakal memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Sejak didirikan pada 2014, Boom Supersonic yang bermarkas di Denver ini telah mengumpulkan modal US$ 270 juta, atau sekitar Rp 3,8 triliun. Saat ini Boom memiliki 150 karyawan. CEO sekaligus pendiri Boom, Blake Scholl, mengatakan pesanan dari United Airlines ini akan membuat mimpinya menghadirkan kembali penerbangan supersonic menjadi kenyataan.

Sebelumnya penerbangan dengan pesawat supersonic pernah terjadi melalui pesawat Concorde pada 1976 hingga Oktober 2003.

Meski begitu, rencana Boom ini masih harus dilihat kembali. Apakah Overture bakal berhasil menjadi kenyataan. Boom berencana melakukan uji terbang pesawat jet prototype dengan nama XB-1 pada akhir tahun ini. Bila ini berhasil, maka Boom akan mulai memproduksi Overture pada 2023 dan melakukan uji terbang pertama pada 2026. Namun, Overture harus mendapat sertifikasi oleh regulator penerbangan di AS.

Bila Overture menjadi kenyataan dan mendapat sertifikasi, maka United Airlines berencana menggunakannya untuk penerbangan internasional jarak jauh, seperti San Fransisco-Tokyo atau New York-Paris.

(lia/sumber:cnbcindonesia.com)