Pembongkaran Gerbang Tol di Cawang Bikin Macet Sepanjang Halim - Tomang

  • Oleh :

Senin, 06/Mei/2013 14:38 WIB


JAKARTA - Ribuan pengguna jasa kesal dengan pelayanan yang diberikan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero). Pasalnya, mereka harus antre berjam-jam dan bermacet-macet ria di gerbang tol Tomang sampai Halim, sepanjang Sabtu (4/5). Kemacetan itu karena persoalan sepele, yakni akibat tidak profesionalnya pekerjaan proyek pembongkaran gerbang tol di Cawang, Cililitan. Sejumlah pengguna jasa mengemukakan, pembongkaran gerbang itu seharusnya tidak menutup jalan tol sehingga membuat kendaraan dari arah Tomang menuju Halim macet. Material bangunan yang dibongkar tampak tergeletak di tengah jalan. "Pekerjaan yang dilakukan tidak profesional dan amburadul. Akibatnya pengguna jasa sangat dirugikan, bermacet ria. Seharusnya, pihak Jasa Marga lebih mengutamakan pelayanan kepada pengguna jasanya. Jadi, setiap mengerjakan proyek, ya seharusnya apik dan profesional sehingga tidak menyengsarakan pengguna jalan tol," ujar Nanang, karyawan swasta yang menjadi korban kemacetan kepada Beritatrans.com. SEJAK TAHUN 1987Jalan Tol Dalam Kota atau Jakarta Intra Urban Tollways, mulai dioperasikan oleh Jasa Marga secara bertahap semenjak tahun 1987, menghubungkan wilayah Timur Jakarta yaitu Cawang hingga wilayah Barat Kota Jakarta hingga Pluit. Dengan ppanjang 23,55 Km, jalan tol terintegrasi dengan empat jalan tol yang menuju ke berbagai wilayah yaitu, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Tangerang-Merak, Serta Jalan Tol Prof Dr. Ir. Sedyatmo.Sementara itu pada tahun 1996 saat selesainya pembangunan ruas Grogol-Pluit, Jalan tol ini menjadi sebuah lingkaran yang tak berujung bersamaan bersama ruas Cawang-Tanjung Priuk-Pluit yang dioperasikan oleh PT Citra Marga Nushapala Persada. Jalan tol yang memiliki 3 x 2 jalur ini kerap dipadati oleh lalu lintas pada jam-jam tertentu. Pada Tahun 2012, setiap hari terdapat 561.215 kendaraan melintasi jalan tol ini.(puteranegara)