Nggak ada yang Berani Nolong Pak! Curhatan Sopir Truk Priok ke Jokowi, Dipalak Preman dan Pungli

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 10/Jun/2021 22:09 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kamis siang (10/6) berkeliling wilayah DKI Jakarta untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 antara lain di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Saat berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan belasan sopir kontainer. Hal ini terungkap dalam sebuah video yang diunggah Sekretariat Presiden, Kamis (10/6/2021). 

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Nusantara Sepanjang 47 Km Selesai Juli 2024

Saat itu lah Jokowi menerima curhatan para sopir truk yang mengaku kena pungli bahkan premanisme dengan ancaman senjata tajam.

"Di salah satu sudut kawasan pelabuhan di Tanjung Priok siang tadi, saya bertemu dan berbincang dengan para pengemudi truk kontainer. 

Baca Juga:
Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor

Saya menanyakan langsung kabar-kabar yang saya baca di media sosial bahwa para pengemudi truk kerap menjadi korban tindakan premanisme dan pungutan liar di depo-depo kontainer saat mereka sedang bekerja," kata Jokowi dalam akun Instagramnya, Kamis (10/6).

Jokowi mengatakan dapat informasi bahwa sopir-sopir itu kerap menjadi sasaran tindakan premanisme dengan ancaman celurit. "Begitu keadaan macet, ada ada yang dinaiki mobilnya, bawa celurit atau nodong begitu. Enggak ada yang berani menolong, Pak.

Baca Juga:
Jalan Tol IKN-Balikpapan Selesai Tahun Depan

Padahal itu depan, belakang, samping, kanan itu kan kendaraan semua," ungkap seorang pengemudi truk kepada Jokowi.

Sopir truk lainnya mengeluhkan banyaknya pungli di sejumlah depo kontainer. Hal ini langsung direspons Jokowi dengan menelepon langsung Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Mendengar keluhan itu, masih di hadapan mereka, saya menelpon Kapolri. Ini tidak bisa dibiarkan. Seharusnya para sopir kontainer merasa nyaman saat bekerja, apalagi dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19. 

Saya memerintahkan Kapolri agar menyelesaikan masalah ini di lapangan, dan prosesnya akan saya pantau," tegas Jokowi.(amt/sumber:cnbcindonesia.com)