SOLO (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat dukung penuh rencana penambahan dua rute Bus Buy The Service (BTS) Solo mulai 2022.

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus dari 9 Terminal

"Pada prinsip kemenhub adalah memberikan bantuan teknis kepada Pemda. Kita juga perlu keseriusan daerah untuk mendukung itu semua.Terkait penambahan koridor, agar ditembuskan ke Menhub," tegas Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani di sela peninjauau BTS Solo, Jumat (25/6/2021).

Menurutnya, dari sekarang operator dapat memperhitungkan, akan menggunakan kendaraan jenis apa (regular atau listrik) dan berapa biayanya.

Baca Juga:
Mantap, Teman Bus Bikin Hemat Biaya Transportasi 30 - 70 Persen

Namun asalkan saja spesifikasinya sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan untuk angkutan bus BTS.

"Pada prinsip kami siap untuk BTS kita di Solo," ungkapnya. 

Baca Juga:
Transformasi Digital dalam Pengawasan Kendaraan ODOL Dibahas Melalui FGD

Solo kata dia, menjadi laboratorium. Operator agar mempersiapkan terhadap pergantian kendaraan khususnya kepada dua koridor. Nilai residu juga diperhitungkan dan investasi juga di pertimbangkan. 

Untuk kendaraan feeder juga agar dipersiapkan untuk peremajaan kendaraannya. 

"Masyarakat juga harus terus ditumbuhkan keinginannya, agar tetap mengggunakan transportasi umum," ujar Yani. 

Dia minta agar dibantu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Solo.

Sekretaris Dinas Perhubungan Surakarta Arif Handoko menyambut baik dan siap turut mendorong agar masyarakat mau naik kendaraan umum.

"Kami akan minta juga ke para Camat untuk lakukan sosialisasi," ungkapnya.

Perwakilan Operator BTS Sari, berterimakasih atas dukungan Kemenhub dalam meluluskan rencana penambahan dua rute pada layanan BTS Solo.

"Ya, ini karena ada permintaan dari Walikota Solo untuk menambah layanan," ucapnya.

Perwakilan PT Surveyor Indonesia selaku pengawas BTS, Frisko menyebutkan bahwa untuk meningkatkan layanan, senantiasa memerhatikan Standard Operation Procedure (SOP).

"Ini juga harus terus menjadi perhatian operator, mulai dari kebersihan bus hingga layanan yang baik," kata dia.

Pihaknya juga siap turut mensosialisasikan agar masyarakat naik angkutan umum.

Wakasatlantas Surakarta AKP Sutoyo dengan tegas juga menyatakan siap mendorong dan sosialisasi agar masyarakat senang naik BTS.

"Kami juga mendukung penambahan dua koridor, agar dapat membantu meminimalisir kesemrawutan di jalan raya," tuturnya. (omy)