Pemkot, Polrestro Bekasi Bersama Petugas Gabungan Gelar Swab PCR Acak di Pasar Baru dan Terminal

  • Oleh : Bondan

Rabu, 14/Jul/2021 19:09 WIB
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol. Aloysius Suprijadi, Dandim 0507/Bks, Kolonel Arm. Iwan Aprianto. Foto: BeritaTrans.com. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol. Aloysius Suprijadi, Dandim 0507/Bks, Kolonel Arm. Iwan Aprianto. Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Angka penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi masih tinggi, Tiga Pilar Kota Bekasi menggelar Swab PCR secara acak kepada para pedagang dan pengunjung pasar Baru dan Terminal Kota Bekasi, Jl. Ir. H. Juanda, Bekasi Timur pada Rabu (14/7/2021).

Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Aloysius Suprijadi dan Dandim 0507/Bks Kolonel Arm. Iwan Aprianto memantau langsung menaiki mobil komando dengan pengeras suara dengan woro-woro himbauan prokes kepada pengguna jalan.Sebanyak 16 orang dari pedagang, pengunjung pasar serta awak bus di terminal Kota Bekasi dilakukan tes PCR. Hasil tes akan diberitahukan kepada alamat yang sudah dicatat oleh petugas.

Baca Juga:
Pemda Bener Meriah Susun Rencana Penanggulangan Bencana

"Kami melakukan kegiatan koar-koar, minimal di jalan protokol tadi, sambil membawa mobil PCR tadi kami sudah ambil sampling 16 orang di terminal dan pasar baru, jadi kita lihat tadi di pasar baru itu ada kegiatan - kegiatan yang pada masa PKM yang seharusnya tidak ternyata masih ada yang melaksanakan," kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Swab PCR acak dilakukan di Pasar Baru dan Terminal Kita Bekasi. Foto: BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Indonesia Perkenalkan 135 Produk Indikasi Geografis di Sidang Majelis Umum ke-65 WIPO

Aktifitas di Pasar Baru dan Terminal Bekasi masih terlihat normal yang berpotensi menimbulkan penyebaran wabah Covid-19 pada masa PPKM Darurat yang masih berlaku hingga 20 Juli mendatang. Sehingga langkah pencegahan berupa sosialisasi dan tes PCR dilakukan.

"Nanti kita tindak lanjuti dengan penutupan, mulai hari ini dan seterusnya kita terus melakukan acak terhadap PCR melalui dua kendaraan mobil ini untuk di tempat-tempat yang berpotensi penyebaran varian yang saat ini lebih cepat dan mematikan," katanya.

Baca Juga:
Indonesia Komitmen Dukung Program Kerja WIPO dan Aktif dalam Inisiatif Global terkait KI

Dengan masih tingginya angka penyebaran yang cepat, keterbatasan layanan kesehatan, tingginya angka kematian dan penanganan yang masih terdapat kendala, maka sosialisasi harus dilakukan secara masif.

"Tentunya kita mengedukasi masyarakat secara prefentif dari hulu sampai dengan hilir," pungkasnya.

Rombongan lalu bergerak ke jalan Cut Mutia, dan Jalan Ahmad Yani, jalan Hasibuan sembari menghimbau warga masyarakat untuk tetap patuh prokes pada masa PPKM Darurat. (Dan)