Jakarta (BeritaTrans.com) - Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan aksi terpuji yang dilakukan oleh Doni Salmanan

Doni salmanan memberikan uang kepada setiap orang yang ditemuinya di jalanan sebagai bentuk bantuan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga:
Satu Tahun Jadi Istri Doni Salmanan, Gigi Ruwanita Ungkap Alasan Cerai dari Crazy Rich Bandung

Hal itu sebagaimana diketahaui dalam video yang diunggah dalam akun Instagram @donisalmanan pada Rabu, 15 Juli 2021.

Dalam video unggahan tersebut, diketahui jumlah uang yang diberikan senilai Rp100.000 hingga Rp200.000.

Uang tersebut diberikan kepada pengendara motor, tukang ojek online, hingga tukang parkir.

Mendapati hal tersebut, respons positif dari warganet bermunculan menanggapi aksi terpuji yang dilakukan oleh Doni Salaman.

Tidak sedikit pula, warganet yang terharu dan memberikan doa agar rejekinya selalu dilimpahkan.

Lalu seperti apa profil dan biodata Doni Salmanan?

Dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut profil dan biodata Doni Salmanan

Nama: Doni Salmanan

Nama Panggung: King Salmanan

Tempat Lahir: Bandung

Agama: Islam

Kewarganegaraan: Indonesia

Profesi: Youtuber, Pengusaha.

Hobi: Sunmori, Berkendara

Akun Instagram: @donisalmanan

Akun Youtube: @DONISALMANAN

Fakta Menarik Doni 

1. Pernah Ditolak Bekerja di Berbagai Perusahaan

Sebelum sukses seperti sekarang, ternyata masa lalu Doni Salmanan penuh dengan usaha dan perjuangan.

Doni Salmanan pernah ditolak bekerja di beberapa perusaahan sebelum akhirnya ia sukses menjadi YouTuber dan Trader muda.

Dalam hal ini mengisyaratkan bahwa jika kesuksesan harus dibayar dengan pengorbanan dan perjuangan yang penuh dan tidak bisa didapatkan dengan instan.

2. Gemar dengan Motor dan Mobil E-Sport

Seperti diketahui Doni Salmanan kerap membeli motor dan mobil E-Sport yang harganya sangat mahal.

Hal itu bisa dilihat dari unggahan akun instagram miliknya sendiri.

Itulah profil dan biodata Doni Salmanan, Pria yang membagikan uang di jalan sebagai bantuan di masa PPKM.

(lia/sumber:pikiranrakyat)